INDOSPORT.COM – Kepindahan Alexis Sanchez ke Inter Milan dianggap sebagai sebuah kesepakatan yang buruk abad ini, demikian menurut legenda Manchester United, Louis Saha.
Alexis Sanchez datang ke Inter Milan dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim 2019/20. Nerazzurri pun tak memiliki kewajiban mempermanenkannya di akhir musim nanti.
Dalam kesepakatan ini, Manchester United rela menanggung sebagian besar gaji penyerang internasional Chile itu, yakni sebesar 7 juta euro (Rp109 miliar) dari 12 juta euro (Rp187 miliar).
Berkaca pada kesepakatan tersebut, kepergian Alexis Sanchez dari Manchester United dianggap sebagai keputusan yang justru membuat sang pemain sulit berkembang di Serie A Italia selama satu musim ke depan.
“Ini yang aneh. Saya rasa Alexis (Sanchez) sampai di titik rendah kepercayaan dirinya. Ketentuan perjanjian menunjukkan dia harus pindah (dari Manchester United),” kata Louis Saha dilansir dari Daily Star.
“Dia pemain hebat dengan banyak keterampilan dan hasrat bemain, tetapi dia tidak bisa memberikannya untuk Manchester United. Jadi kesepakatan (dengan Inter Milan) di mana Manchester United masih membayar gajinya adalah kesepakatan buruk," jelasnya lagi.
Pelatih berkebangsaan Prancis itu bahkan menyarankan agar Sanchez dipertahankan di Old Trafford dan membuktikan sekali lagi kontribusinya bagi kejayaan klub yang dibelanya sejak Januari 2018 lalu.
Kepindahan Sanchez ke Giuseppe Meazza juga sempat disesalkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih yang menggantikan Jose Mourinho itu pun yakin bahwa Sanchez masih memiliki masa depan untuk kembali ke skuat Setan Merah.
Bergabung dengan Inter Milan, Alexis Sanchez menyusul mantan rekannya, Romelu Lukaku, yang lebih dulu meneken kontrak dengan tim besutan Antonio Conte.
Sanchez pun juga dimasukkan ke dalam skuat Nerazzurri saat mereka memetik kemenangan 2-1 atas Cagliari pada pekan kedua kompetisi sepak bola Serie A Italia 2019/20, Senin (02/09/19) dini hari WIB.