Liga Indonesia

Kelompok Suporter PSMS Ini Minta Maaf Terkait Insiden di Cilegon

Rabu, 4 September 2019 14:33 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
SMeCK Hooligan, salah satu kelompok suporter pendukung PSMS Medan. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
SMeCK Hooligan, salah satu kelompok suporter pendukung PSMS Medan.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan secara mengejutkan takluk tiga gol tanpa balas atas Cilegon United dalam lanjutan pekan ke-14 Liga 2 2019 Wilayah Barat.

Kekalahan telak tiga gol tanpa balas di Stadion Krakatau Steel, Cilegon kemarin tentu tidak hanya menyisakan kekecewaan bagi para pemain, pelatih dan official PSMS Medan, tapi juga para suporter setia mereka.

Hal itu turut dirasakan kelompok suporter PSMS, SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) Hooligan. Mereka tidak menyangka tim kebanggaannya tersebut bisa kalah dengan skor sangat mencolok.

"Yang pasti kita kecewa kalah dengan skor telak dari Cilegon United. Apalagi di pertemuan pertama kita juga kalah di kandang," kata Ketua Umum PSMS SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, kepada awak media, Selasa (03/09/19).

Tidak hanya itu, Lawren juga meminta maaf atas sikap kurang terpuji yang dilakukan SMeCK Hooligan Jabodetabek yang sempat menghalau bus yang ditumpangi oleh skuat PSMS usai pertandingan. Pasalnya, video aksi kurang terpuji tersebut sempat viral di media sosial.

"Saya pribadi sebagai ketua umum SMeCK Hooligan, memohon maaf buat seluruh keluarga besar tim PSMS, terutama kepada coach Abdul Rahman Gurning atas sikap kurang terpuji itu," ucapnya.

"Karena kita tahu itu hanya emosi sesaat, maka terjadinya hal seperti itu. Sekali lagi kami mohon maaf atas insiden tersebut," lanjut pria berusia 36 tahun itu.

Lebih lanjut ia berharap kekalahan kemarin Jagan terulang kembali saat bersua tuan rumah Perserang Serang pada Jumat (06/09/19) mendatang.

"Yang pasti harapan kita bersama jangan terulang kembali seperti kemarin. Kami berharap setidaknya PSMS dapat bawa pulang poin ke Medan," pungkasnya.