INDOSPORT.COM - Pelatih Persibat Batang, Bona Simanjuntak, merasa kecewa usai timnya gagal memenangi laga melawan Persita Tangerang dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2019 Grup Barat di Stadion Moh. Sarengat, Selasa (3/9/19), sore.
Pria asal Medan ini merasa kemenangan timnya dirampok atas keputusan wasit Syaiful Arif asal Jawa Timur yang memberikan hadiah penalti kepada Persita pada pengujung babak kedua.
“Sangat disayangkan sekali pertandingan sore ini. Harusnya kami bisa memetik poin penuh, tapi hari ini kami dirampok. Kami tak tahu wasit ini bagaimana,” ujar Bona Simanjuntak kepada awak media dalam jumpa pers pasca-laga.
“Kalau dari pengakuan pemain kami itu tidak handball karena kena dada dia, namun hari ini kami kena rampok. Padahal anak-anak sudah bermain sesuai dengan apa yang kami harapkan,” imbuh mantan juru taktik PSIM Yogyakarta tersebut.
Persibat Batang sebenarnya tertinggal terlebih dahulu setelah Kito Chandra berhasil menjebol gawang Mukhti Alhaq pada menit ke-25, tapi mereka mampu mengembalikan kedudukan di babak pertama usai gol bunuh diri Muhammad Toha dan sepakan Imam Witoyo sebelum turun minum.
Sayangnya, mereka harus kecolongan di pengujung laga melalui penalti yang diprotes tersebut. Aldi Al Achya selaku eksekutor tendangan 12 pas Persita Tangerang berhasil menceploskan bola pada menit ke-90+3.
Dengan hasil ini, maka Persibat Batang belum berhasil memenangi laga di putaran kedua Liga 2 2019 setelah sebelumnya ditaklukkan Persiraja Banda Aceh (1-4) dan PSMS Medan (1-3).