Bola Internasional

Termasuk Orang Terkaya, Ini Jumlah Kekayaan Pemilik Santini Group yang Beli Saham klub Liga Inggris

Rabu, 4 September 2019 20:42 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Masuk dalam daftar salah satu orang terkaya Indonesia, ini jumlah kekayaan pemilik Santini Group yang berhasil membeli saham klub Liga Inggris beberapa waktu lalu.

Nama Santini Group sendiri belakangan menjadi ramai diperbincangkan, pasalnya persuhaan yang dimiliki oleh Sofjan Wanandi ini baru saja membeli saham klub peserta League One atau kasta ketiga Liga Inggris, Tranmere Rovers.

Santini Group yang dimiliki tiga bersaudara, Wandi, Lukito dan Paulus Wanandi, resmi membeli saham Tranmere yang sebelumnya dipegang ketua dan wakil ketua klub, Rovers Mark dan Nicola Palios.

Lukito nantinya akan menduduki kursi dewan klub dari tim yang berbasis di Merseyside, Inggris tersebut. Pengumuman ini terpampang di laman resmi Tranmmere Rovers, Selasa (03/09/19) kemarin.

"Saya dengan senang hati mengumumkan jika klub sudah mencapai kesepakatan dengan investor dari luar, Santini Group. Dengan demikian, mereka akan memiliki saham minoritas di Tranmere Rovers," kata Mark Palios dilansir dari situs resmi klub.

Pengambilalihan saham ini sejatinya menjadi upaya pimpinan Tranmere untuk menyelamatkan situasi keuangan klub saat ini. Mereka berharap investasi dari Santini Group dapat membantu klub lebih stabil.

“Investasi awal yang mereka lakukan akan membantu kami memperbaiki beberapa kekurangan yang terjadi pada neraca keuangan selama tiga tahun kami habiskan di non-liga,” lanjutnya.

Usai memastikan diri membeli saham Tranmere Rovers, menarik untuk menyimak profil dari Santini Group serta Sofjan Wanandi sebagai pemilik perusahaan yang ternyata masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Santini Group dibentuk oleh Sofjan Wanandi pada tahun 1994. Ini merupakan induk usaha asal Indonesia yang memiliki jenis usaha di bidang peralatan otomotif, infrastruktur, sumber daya alam, pengembangan properti, dan jasa.

Di kancah olahraga, nama Sofjan Wanandi mungkin kurang begitu terkenal ketimbang Erick Thohir. Namun, citranya telah dikenal luas lewat kiprahnya di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan perpolitikan di Indonesia.

Sofjan Wanandi lahir di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 3 Maret 1941. Melansir dari laman moneysmart.id diketahui jika Sofjan pernah berkuliah di Universitas Indonesia dan juga Universitas Padjajaran, Bandung.

Dirinya mulai mendirikan kerajaan bisnisnya sendiri pada 1980, diawal usahanya tersebut ia membuka usaha komponen otomotif dengan nama PT Anugerah Daya Laksana.

Bersama anggota keluarga Wanandi yang lain, usaha Sofjan pun dilebur menjadi satu grup dengan nama perusahaan baru yakni PT Sapta Panji Manggala.

Nama grup usahanya tersebut kemudian berubah menjadi Gemala Group tahun 1987. Grup usaha ini pun berkembang hingga menjalin kerja sama dengan Yuasa Corporation of Japan. Sejak itulah produk-produk Gemal Group dipasarkan di negara-negara lain.

Kesuksesan demi kesuksean berhasil diraih Gemala Group, bahkan pada tahun 2016 lalu laman globeasia.com memasukan nama Sofjan Wanandi sebagai salah satu konglomerat di Indonesia.

Dalam laman tersebut disebutkan jika Sofjan berada di urutan ke-73 dalam daftar 150 Orang Terkaya di Indonesia. Ia diketahui memiliki kekayaan hingga US$ 610 juta atau Rp 8,9 triliun.

Dengan masuknya Santini Grup sebagai investor baru Tranmere, diharapkan mampu membawa tim yang berbasis di Merseyside ini lebih stabil hingga akhir musim kompetisi.

Disebutkan juga jika dana Santini Group akan digunakan untuk beberapa proyek Tranmere Rovers, mulai dari penguatan sinyal Wi-fi di stadion, serta pengembangan kawasan akademi klub.

Santini Group juga akan membantu Tranmere untuk mengembangkan sayapnya di pasar internasional, termasuk di Asia. Sehingga diharapkan dapat menambah nilai klub tersebut secara global.