Liga Indonesia

Determinasi Tinggi, Senjata Ampuh PSM Makassar untuk Bunuh Lawan Secara Perlahan

Kamis, 5 September 2019 09:15 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menilai Persela Lamongan sangat kewalahan menghadapi determinasi tinggi Wiljan Pluim dkk.

Alhasil, Persela yang sempat unggul 1-0 pada babak pertama harus takluk 1-2 dalam pertandingan penutup putaran pertama Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (1/9/19), lalu.

"Kami baru mengeluarkan kekuatan penuh pada detik pertama babak kedua. Kami meningkatkan sirkulasi bola dan level permainan sehingga Persela Lamongan kewalahan dan kesulitan menguasai bola," ungkap Darije Kalezic, Rabu (4/9/19).

"Saat Persela merebut bola, kami kembali merebutnya dalam hitungan beberapa detik lalu kami mulai lagi mengalirkan dengan sangat cepat. Lalu apa yang terjadi setelah itu, mereka kelelahan," lanjut pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina tersebut.

Kalezic juga mengingatkan sejumlah peluang serta dua insiden, yakni penalti Amido Balde dan kartu merah striker Persela, Alex dos Santos Goncalves, disebabkan faktor kelelahan yang dialami kubu lawan.

"Penalti tersebut merupakan hasil dari kelelahan lawan sehingga tak mampu lagi mengontrol kesalahan. Mereka tidak bisa bertahan dengan baik, begitu pula dengan kartu merah Alex. Dia tidak bisa menyentuh bola selama 20 menit. Anda pikir dia senang?" cetus Kalezic.

Darije Kalezic pun menyebut Persela Lamongan tidak memiliki jawaban selain menghadiahkan penalti kepada PSM Makassar dan 'mencari' kartu merah akibat determinasi tinggi para pemainnya sepanjang babak kedua.

Terakhir, pelatih berusia 49 tahun itu sangat puas dengan performa PSM Makassar dan berharap pemainnya bisa menerapkan tekanan serupa selama sisa kompetisi Shopee Liga 1 2019.