Liga Italia

Belum Cetak Gol, Bomber Andalan AC Milan Acuhkan Kutukan Nomor 9

Jumat, 6 September 2019 09:21 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Emilio Andreoli/Getty Images
Krzysztof Piatek tak peduli dengan kutukan nomor punggung sembilan bagi striker AC Milan. Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images
Krzysztof Piatek tak peduli dengan kutukan nomor punggung sembilan bagi striker AC Milan.

INDOSPORT.COM – Bomber andalan AC Milan, Krzysztof Piatek, belum mencetak gol sejak dimulainya ajang tur pramusim 2019. Meski banyak pihak yang menyebutkan kutukan nomor punggung 9 menghantuinya, Piatek memilih tak mempedulikannya.

“Saat laga melawan Brescia, tendangan saya yang memantul mistar gawang tidak sepenuhnya melewati garis gawang. Beberapa rekan setim menyebut sebagai kutukan nomor 9,” ucap Piatek dilansir dari situs Football Italia.

“Pelatih (Marco Giampaolo) juga menyebutkan hal itu, tetapi dengan cara bercanda. Namun, beberapa orang menganggapnya dengan serius. Tetapi, apa pun itu, nomor 9 sudah menjadi keinginan dan pilihan saya,” lanjutnya.

Nomor 9 sendiri membawa kesialan bagi para bomber AC Milan yang mengenakannya. Setelah Filippo Inzaghi, beberapa nama seperti Alexandre Pato, Fernando Torres, Gonzalo Higuain, hingga Andre Silva seakan terbelenggu dengan kutukan itu.

Keempat nama di atas tak bisa menceploskan lebih dari sepuluh gol per musim. Padahal, sebelum mengenakannya, mereka tampil baik. Pato bahkan menjadi bintang di Rossoneri saat mengenakan nomor 7.

Terlepas dari kutukan itu, Piatek menyebutkan bahwa dirinya masih beradaptasi dengan skema yang diinginkan Marco Giampaolo. Ia masih merasa kesulitan karena belum mencapai kondisi fisik optimal.

Namun, striker asal Polandia itu yakin bahwa Giampaolo akan membuatnya berkembang lebih baik. Ia sendiri mulai merasakan sinyal positif dan siap untuk mencetak banyak gol seperti yang ia lakukan pada musim sebelumnya.

Krzysztof Piatek musim 2018/19 lalu mencetak 22 gol dalam 37 pertandingan. Dari jumlah gol tersebut, 13 di antaranya ia ciptakan di paruh pertama bersama Genoa. Ia mengemas sisanya usai ditebus AC Milan pada Januari 2019 dengan 35 juta euro.