Liga Indonesia

Kritis di Papan Bawah, Ini Evaluasi Terbesar Madura FC versi Agus Yuwono

Minggu, 8 September 2019 14:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Media Officer Madura FC
Situasi pertandingan Madura FC vs PSBS Biak. Copyright: © Media Officer Madura FC
Situasi pertandingan Madura FC vs PSBS Biak.

INDOSPORT.COM - Pelatih Agus Yuwono mengakui kondisi psikologis skuat Madura FC tidak stabil setelah mendapati posisi tim yang belum juga beranjak dari papan bawah klasemen sementara Liga 2 2019 Grup Timur.

Situasi itulah yang kemudian disebutnya sebagai penyebab rangkaian hasil minor, termasuk bermain imbang tanpa gol ketika menjamu PSBS Biak. Mereka memperpanjang rekor tak pernah menang selama tiga pekan awal putaran kedua Liga 2 musim ini.

"Kondisi psikologis pemain yang tidak stabil. Karena bermain sepak bola tidak cukup hanya teknik, fisik atau strategi, melainkan juga mental," beber pelatih Madura FC, Agus Yuwono.

Ditambah lagi, posisi Madura FC juga sedang kritis. Sejak berlaga di babak 8 besar musim lalu, mereka nyaris tidak pernah menghuni papan atas Liga 2 2019 Grup Timur.

Hanya mengoleksi 16 poin, dengan perincian empat kali menang, empat imbang, dan lima kali kalah, membuat posisi Madura FC terperosok ke papan bawah. Mereka menempati urutan ke-9 klasemen Grup Timur, yang artinya berada di batas atas zona degradasi.

"Posisi tim di papan bawah jelas berpengaruh. Ya itu tadi masalah mental yang belum stabil. Problem ini patut menjadi evaluasi kami semua," papar dia.

"Madura FC harus menyiapkan mental bertanding yang kuat. Karena menghadapi tim papan atas dan lainnya, mentalnya juga berbeda," pungkas Agus Yuwono.

Praktis, situasi sulit ini membuat Madura FC mesti melecut semangat berlipat ganda untuk segera menyudahi episode negatifnya. Ancaman degradasi semakin menganga jika kembali meraih hasil minor dalam selapan laga sisa kompetisi Liga 2 musim ini.