Bola Internasional

Adu Kualitas Pemain Termahal Indonesia dan Thailand, Mana Lebih Hebat?

Selasa, 10 September 2019 09:21 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Masashi Hara/Getty Images/officialpssi
Adu kekuatan Stefano Lilipaly vs Teerasil Dangda. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Masashi Hara/Getty Images/officialpssi
Adu kekuatan Stefano Lilipaly vs Teerasil Dangda.

INDOSPORT.COM - Jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2020 menarik untuk membandingkan kualitas pemain termahal kedua negara. Mana yang lebih hebat?

Indonesia akan berhadapan dengan lawan berat, Thailand dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/09/19).

Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia mau tak mau harus bisa meraih kemenangan atau minimal mengamankan satu poin, setelah harus kehilangan poin dari Malaysia.

Namun dengan kualitas pemain-pemain yang dimiliki sang lawan nanti, laga tak mudah pasti akan harus dihadapi Stefano Lilipaly dan kawan-kawan.

Karena bukan hanya secara tim, kualitas individu pemain Thailand rasanya juga masih di atas pemain-pemain Timnas Indonesia saat ini.

Untuk lebih memastikannya, berikut INDOSPORT coba membandingkan bagaimana kualitas pemain Indonesia dan Thailand, dinilai dari catatan pemain termahal kedua tim berdasarkan data transfermarkt.

Pemain Termahal Indonesia vs Thailand

Menurut data yang dimiliki transfermarkt, tiga pemain termahal yang ada di skuat Timnas Indonesia saat ini adalah Stefano Lilipaly (Rp 6,8 miliar), Andritany Ardhiyasa (Rp4,5 miliar) dan Hansamu Yama (Rp4,1 miliar).

Jika membandingkan dari sergi harga pasar, ketiganya jelas kalah telak dari tiga pemain termahal Thailand saat ini Teerasil Dangda (Rp12,3 miliar), Theerathon Bunmathan (Rp10,9 miliar), Thitipan Puangchan (Rp8,2 miliar).

Sementara soal kualitas, bukan hanya kalah harga pasar. Jika berkaca pada data statistik, pemain termahal Indonesia, Stefano Lilipaly nyatanya juga harus mengakui keunggulan telak pemain termahal Thailand Teerasil Dangda.

Penyerang yang juga kapten Timnas Negeri Gajah Putih itu unggul jauh dengan 25 gol dan empat assist miliknya dalam 57 kesempatan bermain bersama Timnas Thailand di laga persahabatan, Kualifikasi Piala Asia dan Piala Asia, juga di Kualifikasi Piala Dunia.

Atau secara rata-rata, Dangda hampir selalu bisa menciptakan gol buat Thailand dalam setiap dua pertandingan.

Sementara Lilipaly yang baru bermain 19 kali di Timnas Indonesia dalam ajang resmi FIFA, hanya baru mampu menciptakan tiga gol dan empat assist. Angka yang cukup jauh dari Dangda.

Bahkan jika dibandingkan dengan pemain termahal ketiga di kubu Thailand, Thitipan Puangchan, statistik gol Lilipaly juga masih sedikit tertinggal.

Thitipan Puangchan yang sudah main 28 pertandingan buat Timnas Thailand, mampu menciptakan satu gol lebih banyak dari Lilipaly. Yaitu lima gol, ditambah juga tiga assist.

Namun pada akhirnya jangan dilupakan, perbandingan ini hanya sebatas pada jumlah gol dan dihitung berdasarkan status pemain termahal.

Karena jika Thailand memiliki Teerasil Dangda sebagai pemain yang paling subur, Timnas Indonesia saat ini juga memiliki Beto Goncalves yang telah menciptakan delapan gol hanya dalam delapan laga bersama Timnas Indonesia. Atau artinya, dalam rata-rata, Beto selalu mampu menciptakan gol dalam setiap laga.

Dalam perbandingan ini sendiri, Beto tak masuk hitungan karena dalam data yang dimiliki transfermarkt, pemain Madura United itu saat ini hanya memiliki nilai pasar 75 ribu euro atau Rp1,1 miliar.

Kabar baik lainnya buat Timnas Indonesia, dengan status pemain termahal dan statistik menterengnya, Teerasil Dangda dipastikan harus absen kala melawan Timnas Indonesia nanti dikarenakan masih mengalami cedera otot.