Liga Indonesia

Pemain Kesayangan Luis Milla Puji Habis PSM Makassar

Rabu, 11 September 2019 08:02 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Media PSM
Septian David Saat Hadiri Sesi Konferensi Pers Sebelum Pertandingan Melawan PSM Makassar. Copyright: © Media PSM
Septian David Saat Hadiri Sesi Konferensi Pers Sebelum Pertandingan Melawan PSM Makassar.

INDOSPORT.COM – Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana mengaku optimis untuk membawa timnya mencuri poin kala menghadapi PSM Makassar pada pekan tunda kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (11/9/19) sore.

Meski begitu, pemain bernomor punggung 29 ini tetap memuji Juku Eja sebagai salah satu tim besar di Indonesia dan sulit untuk dikalahkan.

“Saya dan pemainnya lainnya sudah siap menghadapi laga besok (sore nanti), kami siap mencuri poin dan tahu ini tidak mudah karena PSM adalah tim besar, tetapi kami akan bekerja lebih keras untuk bisa mencuri poin di sini,” ujar Septian David Maulana kepada awak media.

Selain itu, pemain yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-23 ini juga mewaspadai para pemain belakang calon lawannya yang digalang pemain-pemain berkualitas. Beberapa pemain berpengalaman seperti Abdul Rahman, Aaron Evans, dan Beny Wahyudi memang menghiasi lini pertahanan klub asal Sulawesi Selatan tersebut.

“Saya sendiri melihat sektor belakang PSM cukup kuat, di situ ada beberapa pemain bagus, tetapi tidak ada yang tidak bisa dikalahkan, saya bersama tim telah komitmen untuk bekerja lebih keras,” imbuh Septian David Maulana.

Pada pertandingan nanti sore, sosok yang dianggap sebagai pemain kesayangan Luis Milla  ini nampaknya akan memiliki duet baru di lini tengah. Pasalnya PSIS baru saja kedatangan pemain asing asal Palestina yakni Jonathan Cantillana yang bisa bahu membahu dengan Septian David untuk membongkar rapatnya pertahanan PSM.

Selain memiliki tugas membongkar pertahanan lawan, Septian David dan kolega juga harus bekerja keras mengamankan lini tengah karena PSM Makassar memiliki pemain berkualitas seperti Marc Klok. Pasalnya sektor tengah menjadi kunci sebuah tim dalam melakukan pertandingan sepak bola.