Liga Indonesia

Dijamu Semen Padang, PSS Sleman Optimistis di Tengah Krisis Pemain

Kamis, 12 September 2019 17:45 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers menjelang laga Shopee Liga 1 2019. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers menjelang laga Shopee Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman akan mengawali putaran kedua Shopee Liga 1 2019 dengan bertandang ke markas Semen Padang, Stadion H. Agus Salim, Jumat (13/9/19). Mereka datang dalam kondisi krisis pemain sehingga hanya membawa 17 personel saja.

Sebanyak lima pemain masih berkutat dengan cedera, mulai dari Brian Ferreira, Bagus Nirwanto, Dave Mustaine, Purwaka Yudi, hingga Arie Sandi. Satu nama lain, Kushedya Hari Yudo, juga harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memang tak bisa berbuat banyak mengingat hanya 17 pemain yang tersisa. Para pemain muda juga belum tersedia lantaran masih bergabung dengan tim U-20.

"Kami datang ke sini hanya membawa 17 pemain karena memang itulah yang tersisa. Bagaimana pun juga kami akan bermain semampu kami supaya bisa mendapatkan poin," kata Seto dalam jumpa pers, Kamis (12/9/19).

Dengan kondisi itu, pelatih berusia 45 tahun tersebut tak menampik bahwa PSS membutuhkan perjuangan keras untuk membawa pulang poin. Apalagi, Semen Padang tentu enggan menanggung malu di hadapan publik sendiri.

"Semen Padang tim yang bagus dan solid. Mereka bisa meraih poin dalam beberapa pertandingan tandang. Putaran pertama mereka menahan imbang kami. Artinya tim ini sangat bagus, dan coba kami waspadai," ujar Seto Nurdiyantoro.

Meski pincang, PSS Sleman mendapat tambahan amunisi dengan kembalinya Irkham Zahrul Mila dan M. Sidik Saimima. Kedua pemain itu baru saja bergabung sepulang dari pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 menuju SEA Games 2019.

"Harapan saya Irkham Zahrul Mila dan M. Sidik Saimima kembali dengan motivasi yang lebih besar. Artinya, ilmu yang didapat di timnas bisa menghadirkan hal positif untuk tim ini," tegas penyerang langganan timnas Indonesia era 2000-an tersebut.