Liga Italia

Mantan Pelatih Anderlecht Terkejut dengan Perkembangan Romelu Lukaku

Kamis, 12 September 2019 13:11 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, tak disangka bakal menjadi pemain besar oleh mantan pelatihnya sewaktu di Anderlecht. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, tak disangka bakal menjadi pemain besar oleh mantan pelatihnya sewaktu di Anderlecht.

INDOSPORT.COM – Mantan asisten pelatih Anderlecht, Geert Emmerechts, mengaku terkejut dengan perkembangan Romelu Lukaku. Emmerechts sama sekali tidak menyangka kalau Lukaku akan menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik dunia.

Geert Emmerechts merupakan mantan pelatih tim muda Anderlecht pada tahun 2005 hingga 2012. Pria kelahiran Vilvoorde, Belgia, itu juga sempat dipercaya menjadi asisten pelatih tim senior pada periode 2012-2016.

Emmerechts adalah pelatih yang pertama kali menemukan bakat Romelu Lukaku ketika sang pemain bergabung dengan akademi sepak bola Anderlecht pada usia 13 tahun.

Ketika itu, seorang Geert Emmerechts mengaku tidak pernah membayangkan bahwa Lukaku akan menjadi pemain besar seperti sekarang.

“Saya selalu menyadari bahwa Romelu Lukaku punya potensi yang luar biasa. Tapi saya tidak menyangka kalau dia akan membentuk dirinya menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia,” ujar Emmerechts, dikutip dari laman sepak bola internasional Tuttomercato.

Kepindahan Lukaku dari Manchester United ke Inter Milan juga tak luput dari perhatian Emmerechts. Menurunya, hijrah ke Serie A Italia merupakan pilihan tepat untuk mengembalikan performa terbaik sang pemain.

Keberadaan Alexis Sanchez dan Lautaro Martinez di skuat Inter Milan disebut Emmerechts akan sangat membantu Romelu Lukaku. Ketiganya bisa berkolaborasi membentuk trio penyerang maut di lini depan Nerazzurri.

“Saya pikir Lukaku, Sanchez, dan Lautaro akan bisa bermain bersama. Sanchez bisa bermain di sayap dan Lautaro berada sedikit di belakang sebagai second striker,” tutur Emmerechts.

Romelu Lukaku sendiri seperti terlahir kembali bersama Inter Milan setelah musim lalu melewati masa-masa suram di Manchester United. Dalam dua laga awal Nerazzurri di kompetisi Serie A Italia, ia selalu dipercaya menjadi starter dan sukses melesakkan dua gol.