Liga Spanyol

Punya Kenangan Manis, Mourinho Ingat Masa-masa Jayanya Melatih Real Madrid

Jumat, 13 September 2019 14:08 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Punya kenangan manis, Jose Mourinho teringat masa jayanya melatih Real Madrid ketika berhasil mengalahkan Barcelona. Copyright: © Getty Images
Punya kenangan manis, Jose Mourinho teringat masa jayanya melatih Real Madrid ketika berhasil mengalahkan Barcelona.

INDOSPORT.COM - Pelatih kawakan Jose Mourinho nampaknya masih belum mampu berpaling dengan mantan klub asuhannya yakni Real Madrid usai memiliki kenangan manis.

Pria berkebangsaan Portugal itu menganggap karier kepelatihannya bersama Los Blancos merupakan yang terbaik karena bisa membendung perlawanan klub rival, Barcelona dalam perebutan juara.

"Real Madrid merupakan pengalaman terbaik sepanjang karier kepelatihan saya bersama klub-klub besar. Bersama klub ini saya telah belajar banyak hal mendapatkan banyak hal. Ini merupakan kenangan terbaik dalam hidup saya," ujar Mourinho dilansir laman berita Football Espana.

"Banyak orang menganggap Real Madrid merupakan tim terbaik di dunia selain Barcelona. Ini memang benar karena di akhir, berkat bimbingan saya Real Madrid bisa menang atas Barcelona," tutupnya.

Melatih Los Blancos selama setidaknya tiga musim, Mourinho tercatat telah berhasil mempersembahkan tiga trofi juara. Tiga trofi ini di antaranya adalah LaLiga 2011/12, Copa del Rey 2010/11, dan Supercopa de Espana 2012.

Salah satu momen paling berharganya ialah ketika berhasil mengantarkan Real Madrid memuncaki klasemen LaLiga 2011/12 yang biasa jadi langganan Barcelona. Tercatat Los Blancos berhasil meraih 100 poin yang terdiri dari 32 kali menang, empat seri, dan dua kali kalah kala itu.

Prestasinya itu lantas membuat Real Madrid meraih tiket ke Liga Champions 2012/13. Sayang langkah mereka terhenti usai dikalahkan Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions 2012/13 dengan skor 3-4.

Usai berkarier bersama Real Madrid, Mourinho kemudian mengembangkan sayapnya untuk melatih raksasa Liga Inggris, Chelsea pada tahun 2013, tepatnya setelah gagal di Liga Champions 2012/13.