INDOSPORT.COM - Sulut United kini mencoba realistis dalam melihat pertarungan di Liga 2 2019 Grup Timur. Lepas dari jerat degradasi menjadi target realistis pasukan Ricky Nelson.
Sulut United dalam situasi berbahaya saat kompetisi menyisakan enam partai lagi. Dari sederet laga itu, hanya dua laga kandang, itu pun menjamu PSIM Yogyakarta dan Persis Solo yang notabene penghuni papan atas.
Lepas dari jerat degradasi terasa begitu berat. Sulut United bisa saja turun ke zona degradasi karena Persewar Waropen yang berada di peringkat ke-10 baru bermain 12 kali, sementara mereka sudah 14 kali. Jarak keduanya hanya satu poin.
Laga melawan Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Selasa (17/9/19), menjadi opsi kebangkitan. Bila tak meraih poin lagi, bisa-bisa Sulut United akan menemani Persatu Tuban di zona degradasi Grup Timur.
"Kami sudah mematok target. Semua laga harus berbuah poin. Tinggal dipetakan mana yang berpotensi meraih tiga poin dan mana yang satu poin," cetus pelatih Ricky Nelson kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (13/9/19).
Ricky percaya diri memburu poin di markas Martapura FC. Menurutnya, markas pasukan Frans Sinatra Huwae sudah tak seangker dulu. Mitra Kukar bisa menang, sementara Persiba Balikpapan dan PSBS Biak bisa mendapatkan satu poin.
"Saya melihat kandang Martapura FC sudah tidak seangker dulu. Kami berupaya mencari peluang untuk mencuri poin," tandas Ricky Nelson.
Saat ini, sesi latihan intensif terus digeber di Manado. Transisi dan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang berupaya diselesaikan Ricky Nelson sebelum bertolak ke Martapura.