Liga Indonesia

Tampilkan Koreo Berbeda, Apa Maksud dan Tujuan SMeCK Hooligan untuk PSMS?

Jumat, 13 September 2019 17:25 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
SMeCK Hooligan berikan kritik lewat koreografer saat PSMS Medan menang 1-0 lawan PSCS Cilacap, di Stadion Teladan, Kamis (12/9/19), sore. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
SMeCK Hooligan berikan kritik lewat koreografer saat PSMS Medan menang 1-0 lawan PSCS Cilacap, di Stadion Teladan, Kamis (12/9/19), sore.

INDOSPORT.COM - Kelompok suporter PSMS Medan, SMeCK Hooligan, selalu memberikan dukungan penuh totalitas setiap kali tim kebanggaannya berlaga di Stadion Teladan.

Mereka terbiasa memberikan dukungan terbaik supaya bisa memompa semangat juang Legimin Raharjo dkk. di atas lapangan. Dukungan berupa nyanyian yel-yel hingga koreografi di sisi tribun selatan Stadion Teladan.

Namun, ada koreografi berbeda yang ditampilkan SMeCK Hooligan saat PSMS menang tipis 1-0 atas PSCS Cilacap dalam lanjutan pekan ke-16 Liga 2 2019 Grup Barat, Kamis (12/9/19), kemarin sore.

Kali ini, SMeCK Hooligan menampilkan koreografi bertulisan Bahasa Inggris, yakni 'Why' atau 'Mengapa' jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Saat INDOSPORT menginformasi perihal tersebut, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, menyebut koreografi unik berbahasa Inggris semacam bentuk kritik kepada PSMS Medan.

"Why PSMS. Karena di sebelah Why ini ada lambang PSMS juga. Artinya Mengapa PSMS? Ini kami lakukan semacam bentuk kritik kepada PSMS," beber Lawren kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (12/9/19), semalam.

Pria yang akrab disapa Pak Law ini mengkritik performa PSMS Medan yang tidak konsisten di setiap laga. Terkadang menang di laga hari ini, namun langsung anjlok di laga selanjutnya.

"Selain itu, koreografi ini juga kami tujukan kepada manajemen PSMS sebagaimana tuntutan-tuntutan terdahulu. Mereka harus benar-benar serius meloloskan tim ke babak 8 besar Liga 2 dan nantinya promosi ke Liga 1 musim depan," pungkas Lawren Simorangkir.