Bola Internasional

Manchester United Jalani Start Terburuk Sejak 1992, Solskjaer Ngeyel Tak Bersalah

Sabtu, 14 September 2019 20:54 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Yohanes Ishak
© Catherine Ivill/Getty Images
Wajah lesu Ole Gunnar Solskjaer pelatih Man United usai dipermalukan Man City dengan skor 2-0 di Old Trafford pada 24 April 2019. Catherine Ivill/Getty Images Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Wajah lesu Ole Gunnar Solskjaer pelatih Man United usai dipermalukan Man City dengan skor 2-0 di Old Trafford pada 24 April 2019. Catherine Ivill/Getty Images

INDOSPORT.COM - Ole Gunnar Solsjaer tidak khawatir dengan rentetan hasil buruk yang dialami Manchester United di Liga Inggris 2019/20. Ia optimis bahwa masih berada dalam jalur yang benar.

Manchester United memetik hasil buruk dalam empat pertandingan awal Liga Inggris 2019/20. Sejak menang 4-0 atas Chelsea, Setan Merah belum lagi meraih kemenangan.

Paul Pogba dan kolega ditahan imbang 1-1- ketika menghadapi Wolves dan Southampton. Kemudian, Manchester United tumbang dari Crystal Palace.

Lima poin dari empat pertandingan merupakan start terburuk Manchester United sejak 1992/93. Meski demikian, Solskjaer bersikeras tidak ada yang perlu diubah dalam timnya.

"Tekanan selalu ada, tetapi saya yakin dengan apa yang sedang dikerjakan di sini. Kami punya rencana dan performa tim tidak mengindikasikan perlunya perubahan," kata Solskjaer, dikutip dari Mirror.

"Hasil pertandingan adalah perkara lain, tetapi ketika Anda kebobolan tiga gol dari empat peluang, Anda tidak tidak bisa berbuat banyak," lanjutnya.

"Ada pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan. Kami tahu itu, tetapi ini urusan lain. Kami bisa menguasai lapangan, kami tahu cara berlatih dan mempersiapkan tim," tegas juru taktik asal Norwegia itu.

Manchester United saat ini berada di posisi delapan klasemen sementara Liga Inggris 2019/20. Mereka wajib meraih kemenangan saat menghadapi Leicester City di Old Trafford, Sabtu (14/09/19).