Liga Indonesia

Jadi Korban Pelemparan Batu, Pemain Asing Persib Trauma?

Minggu, 15 September 2019 15:26 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain asing Persib Bandung, Omid Nazari menjadi salah satu korban pelemparan batu ke arah bus pemain Maung Bandung di wilayah Sentul. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain asing Persib Bandung, Omid Nazari menjadi salah satu korban pelemparan batu ke arah bus pemain Maung Bandung di wilayah Sentul.

INDOSPORT.COM - Pemain asing Persib Bandung, Omid Nazari mengalami luka di bagian pelipis , setelah bus yang ditumpangi skuat Maung Bandung mendapatkan serangan dari orang tak dikenal sebelum gerbang tol Sentul, Sabtu (14/09/19) malam.

Kejadian tersebut terjadi, setelah Persib melakoni pertandingan tandang putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019 menghadapi Tira-Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.

Insiden tersebut, membuat pemain yang berposisi sebagai gelandang ini merasa prihatin. Pasalnya, kejadian tersebut menjadi pengalaman buruk baginya ketika berkarier sebagai pesepak bola profesional.

"Saya tidak bisa berkata banyak ya. Di sepak bola kita hanya ingin menyenangkan orang, bermain di lapangan. Kekerasan bukan ada di sepak bola," ucap Omid.

"Iya saya belum pernah mengalami hal ini. Ini pertama kali terjadi. Saya hanya ngerasa (kesal)," tegas Omid menambahkan.

Pemain sepak bola asal Filipina ini secara singkat, menceritakan kronologis penyerangan bus yang ditumpangi skuat Maung Bandung. Menurutnya, saat itu batu yang dilepar dari arah luar langsung memecahkan kaca dan mengenai pelipisnya.

"Saya gak tahu, saya hanya duduk, lalu itu (batu) lewat ke jendela terus kena pelipis, beruntung gak kena mata," ungkapnya.

Meski menjadi salah satu korban dalam insiden tersebut, Omid mengaku tidak merasa trauma. Hanya saja, ia sangat menyayangkan kejadian tersebut terjadi di sepak bola yang seharusnya menjadi alat pemersatu.

"Enggak (trauma), cuma shock. Takut juga enggak. Saya hanya bilang ini tidak pantas untuk sepak bola," pungkasnya.

Kejadian pelemparan bus yang dialami Persib Bandung ini jelas sama sekali tidak bisa ditolerir. Apalagi hal ini bisa membuat citra sepak bola Indonesia di dunia internasional bisa buruk.