Liga Indonesia

Lawan Blitar Bandung United, Wildan Ramdani Siap Ladeni Permainan PSMS Medan

Senin, 16 September 2019 13:57 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Striker muda Persib, Wildan Ramdani seusai berlatih di Lapangan Saraga ITB, Kota Bandung, Rabu (10/04/2019). Foro: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Striker muda Persib, Wildan Ramdani seusai berlatih di Lapangan Saraga ITB, Kota Bandung, Rabu (10/04/2019). Foro: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Striker Blitar Bandung United, Muhammad Wildan Ramdani, siap menampilkan permainan terbaiknya, saat pertandingan kandang Liga 2 2019 menghadapi PSMS Medan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/09/19). 

Menurut Wildan, pertandingan menghadapi PSMS dipastikan lebih berat dengan laga sebelumnya saat menjamu Aceh Babel United. Meski begitu, sebagai pemain sepak bola profesional ia harus siap dan akan berusaha membawa timnya meraih poin penuh. 

"Untuk persiapan besok kita menatap ke depan. Pertandingan kemarin jadi evaluasi bagi kita bagaimana pertandingan nanti lawan Medan kita harus siap dari segala aspek," kata Wildan saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (16/09/19). 

"Kami ingin memberikan yang terbaik dan poin yang maksimal untuk tim. Itu bukan hal yang mudah untuk kami, tapi kami akan berikan yang maksimal," tegasnya menambahkan. 

Pemain yang dipinjamkan dari Persib ini menuturkan, belum pernah berhadapan dengan PSMS. Meski begitu, ia menilai setiap tim yang berlaga di Liga 2 2019 pasti memiliki kualitas dan patut untuk diwaspadai. 

"Belum pernah ketemu PSMS, tentunya sama kaya tim-tim yang belum saya hadapi, saya ingin menikmati permainan, enjoy saja di lapangan tentu dengan menikmati, kemampuan saya bisa keluar 100 persen," ungkapnya. 

Selain itu, Wildan sudah mengantisipasi gaya bermain PSMS dan siap untuk meladeninya. Hanya saja pemain jebolan Diklat Persib ini akan tetap mengedepankan sportivitas. 

"Tidak masalah mau main keras atau main kaki kita jabanin istilahnya, kita kan main bola, bukan fight. ok fight ketika main bola tapi bukan menjerumuskan untuk mencederai atau mencelakakan lawan. karena kita sama sama profesi, sama sama  cari uang disini, kita harus respect, sportif itu yang harus kita tunjukkan," pungkasnya.