In-depth

Jalani Sisa Musim Tanpa Klub, Yoo Jae-hoon Tinggalkan Kisah Legendaris

Selasa, 17 September 2019 21:13 WIB
Editor: Coro Mountana
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kiper Barito Putera, Yoo Jae-hoon Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kiper Barito Putera, Yoo Jae-hoon
Kisah Legendaris Yoo Jae-hoon Sebagai Kiper Asing Paling Sukses di Indonesia

Sebelum membahas kisah legendaris Yoo Jae-hoon, perlu diketahui kalau posisi kiper sangat jarang diisi oleh pemain asing karena nama lokal masih bisa bersaing dan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu eksistensi Yoo Jae-hoon sebagai kiper asing di Liga Indonesia begitu langka dan istimewa.

Yoo Jae-hoon menginjakan kakinya di Liga Indonesia dengan bermain membela Persipura Jayapura pada edisi 2010/2011. Siapa sangka Yoo Jae-hoon begitu betah di Persipura Jayapura hingga tahun 2014, dirinya tetap setia di tim Mutiara Hitam.

Memasuki tahun 2015, Yoo Jae-hoon memutuskan untuk meninggalkan Persipura Jayapura untuk bergabung dengan Bali United. Namun hanya semusim di sana, Yoo Jae-hoon kembali ke Persipura Jayapura hingga tahun 2017.

© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Yoo Jae Hoon pada saat latihan bersama Persipura di lapangan Pertamina Simprug, 25 Maret 2014. Copyright: Ratno Prasetyo/ INDOSPORTYoo Jae-hoon pada saat latihan bersama Persipura di lapangan Pertamina Simprug, 25 Maret 2014.

Akhirnya di tahun 2018, Yoo Jae-hoon sekali lagi meninggalkan Persipura Jayapura dengan bergabung bersama Mitra Kukar.

Setelah gagal menyelamatkan Mitra Kukar dari jeratan degradasi Liga 1, Yoo Jae-hoon akhirnya pergi dan bergabung dengan Barito Putera.

Hanya mengabdi selama setengah musim, Yoo Jae-hoon pun akhirnya memutuskan meninggalkan Barito Putera untuk mengambil lisensi kepelatihan. Meski tidak akan bermain lagi di klub manapun, Yoo Jae-hoon layak dijadikan sebagai legenda di Liga Indonesia.

Beragam rekor berhasil ditorehkan Yoo Jae-hoon selama bermain di Liga Indonesia seperti menjadi kiper asing paling betah. Tercatat sejak musim 2010/11, Yoo Jae-hoon telah bermain di Persipura Jayapura hingga pertengahan musim ini.

Itu artinya sudah delapan setengah musim Yoo Jae-hoon mengabdi dengan menjadi kiper terlama di Liga Indonesia mengalahkan pencapaian Mbeng Jean Mambolou.

Mbeng Jean tercatat bermain di Liga Indonesia selama 6 musim untuk Persija Jakarta (1996-2003) dan setahun bersama PSPS Pekanbaru (2003).

Selain itu, Yoo Jae-hoon juga tercatat sering berganti klub sebanyak 4 kali mulai dari Persipura Jayapura, Bali United, Mitra Kukar, dan Barito Putera.

Rekor Yoo Jae-hoon hanya dapat disamai oleh Deniss Romanovs, kiper asal Latvia. Romanovs tercatat pernah memperkuat Cendrawasih Papua (LPI 2011), Arema Indonesia (LPI 2011/12), Pro Duta (LPI 2013), dan Pelita Bandung Raya (LSI 2014).

Tak hanya itu, Yoo Jae-hoon juga berhasil memenangi gelar Liga Super Indonesia sebanyak dua  kali pada 2010/11 dan 2013. Beragam pencapaian itu sangat pantas menjadikan Yoo Jae-hoon sebagai sosok legendaris kiper asing di Liga Indonesia.