Liga Indonesia

Kritisi Program Naturalisasi, Peri Sandria Rindukan Striker Lokal Top di Timnas Indonesia

Selasa, 17 September 2019 19:25 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Indra Citra Sena
© Dok. Pribadi
Peri Sandria, legenda sepak bola Indonesia. Copyright: © Dok. Pribadi
Peri Sandria, legenda sepak bola Indonesia.

INDOSPORT.COM - Meski sudah pensiun sekitar 20 tahun yang lalu, eks bomber timnas Indonesia, Peri Sandria, ternyata masih memperhatikan permasalahan yang terjadi di jagat sepak bola Tanah Air.

Bahkan, Peri menyadari kini Indonesia sedang mengalami kekurangan stok striker berkualitas. Hal itu dilihat dari dominasi pemain naturalisasi berposisi striker daripada pemain lokal, baik di liga maupun timnas Indonesia.

Peri Sandria lantas membandingkan dengan zamannya kelak pada era 1990-an atau ketika sepak bola Indonesia sedang dalam masa keemasan. Pos penyerang kala itu memang dikuasai oleh pemain lokal seperti Widodo C. Putro, Rochi Putiray, Joko Susilo, dan tentu dirinya sendiri.

"Sebenarnya saya berharap lebih baik striker di timnas Indonesia itu pemain lokal, bukan naturalisasi,” tutur Peri kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (17/8/19).

Peri mengerti bahwa pemain naturalisasi harus ada dalam skuat timnas untuk memacu persaingan dan meningkatkan kualitas para pemain, namun jangan sampai membuat para penyerang lokal tidak mempunyai kesempatan bermain.

“Seperti di timnas sekarang ada Beto Goncalves. Bisa dilihat usianya sudah cukup tua atau senior ya. Seharusnya kan kesempatan bagi para pemain lokal yang masih muda untuk muncul. Lebih tepatnya harus ada pelapis lah," ujar legenda kelahiran Binjai tersebut.

Peri menambahkan, ia optimistis bahwa Indonesia mempunyai potensi striker yang luar biasa. Hanya saja, kepercayaan harus diberikan kepada para pemain lokal.

Sedangkan kenyataannya, banyak klub, terutama yang tergabung di Liga 1 lebih percaya kepada pemain asing untuk mengisi posisi striker utama ketimbang pemain lokal.

Akhirnya, sangat sedikit para striker lokal yang bisa dapat kesempatan unjuk kemampuan di atas lapangan dan maju membela timnas Indonesia di kancah internasional.

"Sejauh ini saya melihat juga kemampuan para pemain naturalisasi di Indonesia standar-standar saja, tidak jauh beda dengan pemain lokal. Masih banyak striker Indonesia yang berkualitas dan tidak jauh beda kemampuannya dengan pemain asing, tapi mereka tak diberi kesempatan," pungkas Peri Sandria.