Bola Internasional

Eks Persebaya Bantu Tim Raksasa China Lolos ke Semifinal Liga Champions Asia

Kamis, 19 September 2019 13:59 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Eks penjaga gawang Persebaya Surabaya, Zeng Cheng, berperan meloloskan Guangzhou Evergrande ke semifinal Liga Champions Asia 2019. Copyright: © INDOSPORT
Eks penjaga gawang Persebaya Surabaya, Zeng Cheng, berperan meloloskan Guangzhou Evergrande ke semifinal Liga Champions Asia 2019.

INDOSPORT.COMZeng Cheng berperan besar meloloskan Guangzhou Evergrande ke semifinal Liga Champions Asia 2019. Eks penjaga gawang Persebaya Surabaya itu tampil penuh dalam perempatfinal leg kedua melawan Kashima Antlers (18/9/19) yang berakhir dengan kemenangan agregat 1-1.

Dalam laga leg kedua tersebut, Guangzhou Evergrande datang ke markas Kashima (Jepang) dengan agregat 0-0. Guangzhou berhasil membuka angka lewat Paulinho pada menit ke-40. Namun, tim tuan rumah berhasil melesakkan gol pada menit ke-51 lewat Serginho.

Pada laga tersebut, Zeng Cheng menjadi salah satu pahlawan Guangzhou. Pria asal China itu mementahkan tiga peluang on target Kashima. Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol bersarang ke gawangnya dan Guangzhou menang lewat agresivitas gol tandang.

‘Saya pikir, kedua tim bermain bagus malam ini meski hanya bermain 1-1. Terima kasih untuk usaha dari seluruh penggawa tim kami. Hal tersebut membuat kami bisa kembali mencicipi pertandingan di level yang paling tinggi,” ucap Zeng dilansir dari The AFC CL.

“Ini bukan kali pertama saya akan bermain di semifinal Liga Champions Asia. Saya sudah pernah merasakannya pada 2013 dan 2015 dan keluar sebagai juara. Untuk saat ini, kami akan bertemu lawan yang kuat (Urawa Red Diamonds) dan segera bersiap,” lanjutnya.

Dengan hasil tersebut, Zeng Cheng memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi Liga Champions Asia yang ketiga kalinya. Kiper pemilik 42 caps Timnas China ini pernah dipinjamkan ke Persebaya Surabaya pada 2005, dengan 25 penampilan di ajang ISL. Ia kemudian hanya bertahan semusim dan kembali ke Wuhan Guanggu.