Bola Internasional

Perdana Main di GBK, Bima Sakti Beri Pesan ke Skuat Timnas Indonesia U-16

Sabtu, 21 September 2019 14:53 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti memberikan pesan kepada para pemainnya untuk tidak membuat malu saat menghadapi China di GBK. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti memberikan pesan kepada para pemainnya untuk tidak membuat malu saat menghadapi China di GBK.

INDOSPORT.COM - Laga pamungkas Timnas Indonesia U-16 di penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 sepertinya sudah sangat dinanti.

Sebab laga yang mempetemukan Timnas Indonesia U-16 melawan China ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (22/09/19) besok.

Tentu laga ini menjadi sangat spesial. Selain menentukan langkah kelolosan skuat Garuda Muda, namun juga impian yang terwujud bagi sebagain penggawa Timnas Indonesia.

Tercatat hampir semua penggawa Timnas Indonesia U-16 belum pernah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, salah satu stadion sepak bola termegah di Tanah Air.

Disinggung hal ini Bima Sakti selaku pelatih cukup antusias. Namun dia menitip satu pesan untuk anak asuhnya.

"Ya mental mereka harus siap bermain di Stadion Gelora Bung Karno. Semoga jangan buat malu karena hampir semua pemain baru pertama bermain di GBK," ucap Bima pada awak media berita olahraga.

Bima juga meminta anak asuhnya segera beradaptasi. Baik adaptasi dengan kondisi lapangan Stadion GBK serta adaptasi dengan atmosfer stadion terbesar di Indonesia ini.

"Semoga bisa cepat adaptasi dengan lampu, kemudian kita harap penonton bisa hadir di laga besok," minta Bima.

"Sebab dengan hadirnya suporter menjadi motivasi tambahan untuk pemain. Sebab kekuatan suporter sebagai pemain ke-12 bisa menambah mereka (pemain) lebih semangat lagai," pungkasnya.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-16 saat ini menempati posisi runner up klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 dengan sembilan poin. Perolehan tersebut sama dengan China yang ada di puncak, namun unggul selisih gol.