Liga Indonesia

Ditahan Imbang, Pelatih China Sebut Timnas U-16 Punya Masa Depan Cerah

Senin, 23 September 2019 16:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© CFA
Pelatih China U-16, Antonio Puche Vicente. Copyright: © CFA
Pelatih China U-16, Antonio Puche Vicente.

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas China U-16, Antonio Puche, mengaku puas kendati tim asuhannya ditahan imbang tanpa gol oleh Indonesia U-16 dalam partai pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (22/3/19). 

Ia menilai kedua kubu bermain bagus dan seluruh pemain menunjukan kemampuan terbaik. Puche juga menganggap Indonesia sangat tangguh dan tak mudah dikalahkan dan punya masa depan cerah, namun enggan secara spesifik menyebut pemain mana yang merepotkan China.

"Sungguh laga yang berat untuk kedua tim. Pemain menjalankan tugas masing-masing dengan baik. Kami senang dengan tim kami dan tim Anda. Anda punya tim dan skuat yang bagus," kata Antonio Puche.

"Saya tidak suka menyampaikan atau menyebut pemain mana, tapi secara tim sangat kuat dan bagus setiap kali mentas di lapangan. Indonesia mencetak banyak gol saat berjumpa Filipina, Kep. Mariana Utara, dan Brunei, jadi saya pikir tim Anda punya masa depan," imbuhnya.

China keluar sebagai juara Grup G di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 dengan raihan 10 poin dari empat laga. Jumlah poin tersebut setara Indonesia yang berada di posisi runner-up, namun kalah dalam produktivitas gol.

Sementara itu, Indonesia telah dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020 dengan status runner-up terbaik. Skuat Garuda Muda mengumpulkan 10 poin dan memiliki catatan gol yang amat bagus, yakni +12.

Penyerang Marselino Ferdinan bahkan menduduki posisi kedua dalam daftar top skor Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 bersama striker Korea Utara, Choe Song-jin. Catatan tujuh gol keduanya hanya lebih sedikit dari bomber andalan timnas Tajikistan U-16, Abdulfatohi Khudoidodzoda (8).