In-depth

Edson Tavares atau Dejan Gluscevic, Mana yang Cocok untuk Persija?

Selasa, 24 September 2019 16:02 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Baru-baru ini CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengungkapkan dua kandidat terkuat yang akan menjadi pengganti Julio Banuelos di sisa kompetisi Liga 1 2019. Dua pelatih itu adalah Edson Tavares dan Dejan Gluscevic.

“Ada beberapa pelatih yang kita bidik. Salah satunya Edson Tavares. Terus ada juga Dejan Gluscevic,” ujar petinggi Persija tersebut

Dengan begitu, nama Edson Tavares dan Dejan Gluscevic menjadi yang paling mungkin diharapkan untuk membangkitkan kembali kejayaan Persija di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Lalu siapakah yang pantas menggantikan peran Julio Banuelos di kursi ‘panas’ kepelatihan Persija pada musim ini? Edson Tavares atau Dejan Gluscevic?

Melihat pengalaman yang dimiliki kedua pelatih tersebut, nama Edson Tavares nyatanya jauh lebih diunggulkan. Mengingat, Edson Tavares sudah malang melintang di persepakbolaan Asia sepanjang karier kepelatihannya.

Terhitung, sudah lebih dari lima klub dan tiga tim nasional yang ia latih. Klub terakhir yang dilatih olehnya adalah tim kasta kedua Liga Jepang (J2 League), yakni Yokohama FC. Di sana ia mampu meraih prestasi yang cukup apik.

© Masashi Hara/Getty Images
Araujo Tavares Edson kandidat pelatih Persija Jakarta. Copyright: Masashi Hara/Getty Images Edson Tavares kandidat pelatih Persija Jakarta.

Pada musim 2018 lalu, Edson Tavares mampu membantu Yokohama mendapatkan peluang untuk promosi ke kasta teratas Liga Jepang pada 2018 lalu. Ia mampu menyelesaikan musim di peringkat ketiga klasemen akhir J2 League 2018.

Sayangnya, pelatih asal Brasil tersebut gagal saat menjalani tahap akhir babak play-off promosi ke kasta tertinggi Liga Jepang. Itu terjadi ketika Yokohama harus menelan kekalahan tipis 0-1 atas Tokyo Verdy.

Edson Tavares juga memiliki presentase kemenangan yang cukup baik bersama Yokohama FC. Dari 62 pertandingan, Edson Tavares sukses mencatatkan 27 kemenangan, 18 imbang, dan 17 kali menelan kekalahan.