In-depth

Waspada, Bali United Terancam Tersungkur di Mulut Buaya

Selasa, 24 September 2019 11:58 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Bali United usai mencetak gol, antara Persija Jakarta vs Bali United pada Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/09/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Bali United usai mencetak gol, antara Persija Jakarta vs Bali United pada Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/09/19).

INDOSPORT.COM - Pimpinan klasemen Bali United mendapat tantangan serius kala bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-20 Liga 1 2019. 

Bali United bakal melakoni laga tandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (24/09/19), pada pekan ke-20 Liga 1 2019. 

Bali United tampil fenomenal di Liga 1 2019 ini. Sampai pekan ke-18, Semeton Dewata memimpin puncak klasemen dengan 44 poin hasil 14 menang, dua imbang, dan dua kalah. 

Bali unggul sembilan angka dari pesaing terdekat Tira Persikabo yang sudah memainkan dua laga lebih banyak. Bali United sendiri tak tersentuh kekalahan sejak terakhir takluk dari Persela pada 26 Juni. 

Sepuluh pertandingan selanjutnya Bali meraih sembilan kemenangan dan satu kali imbang.

Namun, memasuki pekan ke-20, tren gemilang Bali United dalam ancaman serius. Irfan Bachdim dkk dihadang lawan kuat kala bertandang ke markas raksasa Jawa Timur, Persebaya Surabaya.

Ancaman Nyata Bajul Ijo

Persebaya Surabaya menunjukkan performa menanjak dalam sebulan terakhir. Ada sejumlah hal mengapa Bali United patut mewaspadai Persebaya. 

Persebaya saat ini dihuni oleh trio Brasil yang performanya sudah terbukti. Ketiga pemain Brasil itu adalah David da Silva, Otavio Dutra, dan Diogo Campos. 

Ketiganya merupakan aktor protagonis saat Persebaya menggulung PSIS Semarang 4-0 di Stadion Moch. Soebroto, Jumat (20/09/19). Mereka masing-masing mencetak satu gol.

Keberadaan Diogo Campos sendiri seakan menjadi pelengkap. Dalam laga debutnya itu Campos mencetak satu gol dan dua assist bagi dua rekan Brasil lainnya. 

Debut eks Kalteng Putra itu memang terbilang mengejutkan lantaran baru menjalani satu kali latihan. Campos dan Dutra pun saling memuji satu sama lain. 

Selain keberadaan trio Brasil, Persebaya saat ini juga tengah dalam mental prima. Tak kalah dengan Bali, diam-diam Bajul Ijo juga mengantongi modal bagus. 

Sejak ditumbangkan Arema, Persebaya belum terkalahkan di lima laga terakhirnya dengan rincian meraih tiga kemenangan dan dua kali imbang. Kemenangan besar 4-0 di markas PSIS pun menjadi modal yang sangat bagus jelang menjamu sang pimpinan klasemen. 

Ditambah lagi, skuat asuhan Teco mesti mewaspadai semangat balas dendam dari anak-anak Green Force. Pasalnya, pada perjumpaan pertama di Gianyar, Persebaya dikalahkan 2-1 oleh Bali United

Semangat berlipat tentunya dimiliki oleh skuat Bajul Ijo untuk bisa membalaskan dendam sekaligus menjaga gengsi di kandang.

Khawatirnya Bali

Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, pun sadar timnya tak akan mudah menaklukkan Persebaya. 

"Kami tahu ini pertandingan tidak mudah. Kami harus benar-benar siap waktu menyerang dan bertahan. Kami bisa dapat hasil positif asalkan semua harus kerja keras dalam pertandingan besok," ujar Teco. 

Teco juga menyoroti keberadaan puluhan ribu Bonek mania, suporter fanatik Persebaya, yang siap memadati Stadion Gelora Bung Tomo untuk memberikan teror-teror kepada Stefano Lilipaly dkk. 

© www.persebaya.id
Stadion Gelora Bung Tomo yang dihadiri ribuan Bonek, untuk mendukung Persebaya bertanding di Liga 1. Copyright: www.persebaya.idStadion Gelora Bung Tomo yang dihadiri ribuan Bonek, untuk mendukung Persebaya bertanding di Liga 1.

Pertandingan sendiri diprediksi bakal berlangsung sengit. Bali United sangat mungkin mengakhiri rekor tak terkalahkannya di papan atas dengan takluk di tangan Persebaya Surabaya.