Liga Indonesia

Zulham Zamrun dan Bek Persib, Ini 4 Kiper Dadakan di Sepak Bola Indonesia

Selasa, 24 September 2019 07:36 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Dimas Drajad menepis tendangan penalti pemain Brunei Darussalam. Copyright: © INDOSPORT
Dimas Drajad menepis tendangan penalti pemain Brunei Darussalam.
Kiper Dadakan Sepak Bola Indonesia

Ibrahim Ibnu Anas

Di tahun yang sama, dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2015, penyerang Persibagga Purbalingga Ibrahim Ibnu Anas juga sempat merasakan jadi kiper dadakan.

Itu terjadi kala Persibagga Purbalingga berhadapan melawan PSIR Rembang di pertandingan fase grup C Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan Solo, Senin (24/08/15).

Munculnya Ibrahim Ibnu Anas  sebagai kiper dadakan bermula setelah kiper utama Suchaimin mengalami cedera dan digantikan kiper cadangan, Muaziz Safi'i di menit ke-39.

Namun hanya lima menit di lapangan, kiper cadangan harus keluar setelah diganjar kartu merah oleh wasit. Sehingga terpaksa Ibrahim Ibnu Anas didaulat sebagai kiper dadakan.

Meski hanya berstatus kiper dadakan, Ibrahim Ibnu Anas langsung bisa menunjukan kualitasnya dengan menahan penalti pemain PSIR Rembang Arief kurniawan dalam aksi pertamanya.

Sepanjang laga, Ibrahim Ibnu Anas beberapa kali mementahkan peluang tim lawan, meski gawangnya sempat kebobolan satu gol oleh Sugeng, di sekitar penghujung pertandingan.

Atas aksinya di bawha mistar gawang dan juga golnya di awal laga, Ibrahim Ibnu Anas berhasil membuat timnya bermain imbang 2-2, kendati harus bermain dengan 10 orang.

Dimas Drajad

Sama seperti Ibrahim Ibnu Anas, penggawa Timnas Indonesia U-23, Dimas Drajad juga pernah bertugas sebagai kiper dadakan setelah berhasil mencetak gol.

Kejadian itu terjadi kala Timnas Indonesia U-23 berhadapan melawan Brunei pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di My Dinh Stadium, Selasa (26/03/19).

Dimas mulai menjadi kiper dadakan di menit ke-82, setelah kiper utama Muhammad Riyandi mendapatkan kartu kuning kedua karena dianggap bergerak terlebih dahulu sebelum pemain lawan menendang penalti.

Tak ada kuota pergantian pemain, Dimas pun ditugaskan menjadi kiper, yang langsung dijawabnya dengan aksi spektakuler menepis tendangan Zaim Izamuddin.

Berkat penyelamatan itu dan aksinya di sekitar delapan menit sisa pertandingan, Timnas Indonesia U-23 pun menang dengan skor tipis 2-1.

Zulham Zamrun

Nama terakhir adalah kiper dadakan di pekan ke-20 Liga 1 2019, Zulham Zamrun. Pemain asal Ternate yang membela PSM Makassar itu menjadi kiper di menit ke-76 di laga kontra Semen Padang.

Hadirnya Zulham dibawah mistar gawang, tak lepas dari cederannya dua kiper PSM Makassar yang ada di laga tersebut.
Pertama Rivky Mokodompit yang cedera di menit ke-42 setelah berbenturan dengan pemain Semen Padang karl Max. Selanjutnya giliran kiper pengganti, Hery Prastenyo yang juga cedera usai bertabrakan dengan rekannya sendiri.

Sayang keberadaan Zulham Zamrun sebagai kiper dadakan, tak berbuah manis. Dirinya harus rela mengalami kebobolan di menit ke-89, sehingga timnya harus pulang dengan merasakan kekalahan tipis, 1-2.