INDOSPORT.COM – Persija Jakarta telah memasukkan nama Edson Tavares sebagai calon pelatihnya untuk menjalani kompetisi Liga 1 2019 ini.
Kabar itu dibenarkan langsung oleh CEO Persija, Ferry Paulus, beberapa waktu lalu. Selain Edson Tavares, dirinya juga mempertimbangkan untuk mendatangkan Dejan Gluscevic.
“Ada beberapa pelatih yang kita bidik. Salah satunya Edson Tavares. Terus ada juga Dejan Gluscevic,” ujar petinggi Persija tersebut
Sebelum dikatikan dengan Persija, Edson Tavares nyatanya memiliki kisah bersama pemain tertua di dunia, yakni Kazuyoshi Miura.
Kisah itu terbangun ketika Edson Tavares dipercaya untuk menukangi klub kasta kedua Liga Jepang (J2 League), Yokohama FC pada periode 2017-2019.
Kazuyoshi Miura sendiri telah menyandang status sebagai pemain tertua yang pernah ada di persepakbolaan dunia. Saat ini dirinya sudah menginjak usia ke-52.
Kendati sudah kepala lima, Kazuyoshi Miura masih aktif bermain bersama Yokohama pada J2 League 2019 ini. Terhitung, ia telah memainkan dua pertandingan.
%201-169.jpg?w=750&h=422)
Kazuyoshi Miura berseragam Yokohama FC (Liga Jepang).Meski usianya terbilang sangat tua untuk seukuran pemain, Kazuyoshi Miura dipercaya untuk memainkan pertandingan sebanyak 13 kali di bawah arahan Edson Tavares.
Bahkan Kazuyoshi Miura mampu mencetak satu gol penentu kemenangan ketika Yokohama bertemu dengan Thespakusatsu Gunma.
Kazuyoshi Miura menjadi satu-satunya pencetak gol di pertandingan tersebut, hingga akhirnya Yokohama sukses menumbangkan sang lawan dengan skor 1-0.
Ini pun menjadi sebuah kisah manis yang terjadi antara Edson Tavares dan Kazuyoshi Miura. Mengingat, sang pemain sampai saat ini belum mencetak gol lagi.
Bahkan, Kazuyoshi Miura sudah tidak lagi mendapatkan kepercayaan untuk memainkan peran di J2 League ketika Edson Tavares meninggalkan Yokohama.
Artinya, Edson Tavares menjadi pelatih terakhir yang memberikan kepercayaan kepada pemain tertua di dunia tersebut. Maka bisa dikatakan jika kisah manis Kazuyoshi Miura di sepak bola karena hadirnya Edson Tavares.