Liga Italia

Analisis Torino vs AC Milan: Lini Depan Masih Jadi Masalah

Jumat, 27 September 2019 09:17 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Valerio Pennicino/GettyImages
Duel pemain Torino vs AC Milan Copyright: © Valerio Pennicino/GettyImages
Duel pemain Torino vs AC Milan

INDOSPORT.COM - AC Milan harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Torino FC pada lanjutan pekan ke-5 Serie A Italia. 

Bermain di Stadion Olimpico Grande Torino, Jumat (27/09/19) dini hari WIB, Milan ditumbangkan dengan skor 2-1. Krzysztof Piatek mencetak gol pembuka keunggulan untuk Milan sebelum akhirnya dibalas oleh dua gol Andrea Belotti.

Milan memegang kendali di laga ini. Total 55 persen penguasaan bola dipegang oleh Rossoneri. Milan juga unggul jumlah operan (429) berbanding 354 milik Torino. 

Sayang, walau menguasai laga, Milan tak memiliki kemampuan untuk 'menghabisi' lawannya. Sepanjang babak pertama, Milan cuma bisa cetak satu gol lewat titik putih. 

Lini depan AC Milan masih kurang klinis. Pada babak kedua Milan mendapatkan dua peluang emas melalui Franck Kessie dan Krzysztof Piatek, tapi tak ada yang berbuah gol. 

Total 16 tembakan (empat mengarah ke gawang) dilepaskan Milan dan hanya satu (melalui titik putih) yang berbuah gol. 

Keterlambatan Milan untuk mencetak gol kedua akhirnya berdampak fatal. Rafael Leao terlihat sudah kekelahan dan harus ditarik keluar. 

Hal yang ditakutkan pun terjadi. Torino mencetak gol pertama pada menit 72 melalui Andrea Belotti. 

Gol ini langsung merubah jalannya laga. Permainan Milan mulai berantakan. Hanya dalam kurun waktu empat menit, Belotti kembali mencetak gol. Milan pun seakan 'habis' setelah gol ini. 

Jalannya Laga

Tim tamu AC Milan mampu mendominasi babak pertama dan unggul terlebih dahulu lewat penalti Krzysztof Piatek.

Selepas gol Piatek, Salvatore Sirigu harus berjibaku menyelamatkan gawang dari peluang yang dibuat oleh Rafael Leao dan Hakan Calhanoglu. 

Torino pun bukan tanpa peluang. Andrea Belotti yang jadi ujung tombak sempat mengancam lewat bola chip yang masih melenceng. 

Pada babak kedua Torino mulai tampil keluar untuk menekan. Belotti lagi-lagi mengancam melalui sontekannya yang masih bisa dihalau Donnarumma. 

Akhirnya, usaha Belotti berbuah hasil saat mampu memperdaya kiper Donnarumma melalui cut inside dari sisi kiri. Skor pun menjadi 1-1. 

Il Galo benar-benar jadi mimpi buruk bagi Milan. Belotti kembali mencetak gol melalui bola muntah hasil tembakan keras Simone Zaza. 

AC Milan yang sudah kepayahan berusaha mencetak penyama kedudukan. Sayang, tak ada satu pun usaha Rossoneri yang berbuah hasil. 

Walau kalah di markas Torino, namun Milan bisa dibilang menampilkan permainan yang bagus di banding laga-laga sebelumnya. Terutama pada 75 menit awal pertandingan.