Liga Inggris

Awal Musim Buruk, Manchester United Dianggap Salah Pilih Pelatih

Jumat, 27 September 2019 09:08 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© The Sun
Mantan CEO Manchester United, Peter Kenyon anggap kursi penggantian kepelatihan Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer merupakan kesalahan. Copyright: © The Sun
Mantan CEO Manchester United, Peter Kenyon anggap kursi penggantian kepelatihan Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer merupakan kesalahan.

INDOSPORT.COM - Manchester United mengawali Liga Inggris 2019-2020 dengan cukup menyedihkan. Hal ini pun membuat beberapa kalangan mempertanyakan kursi kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Salah satu pendapat datang dari mantan CEO Setan Merah, Peter Kenyon. Dirinya beranggapan jika keputusan menggantikan peran Jose Mourinho dengan Solskjaer merupakan hal terburuk yang pernah terjadi.

"Jika saya diberikan wewenang untuk mengurus klub hebat, maka saya akan menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih pilihan utama. Dia bisa menjadi bagian yang sangat penting jika diberikan struktur dan organisasi yang memadai," ujar Kenyon dilansir laman berita Mirror.

"Saya orang pertama yang merasa kecewa ketika dia (Mourinho) diusir dari Manchester United. Padahal menurut saya dia bisa menjadi bagian dari keberhasilan Setan Merah karena dia orang yang relevan dan tidak ketinggalan zaman," tutupnya.

Dilansir akun Twitter Opta, statistik antara Solskjaer dan Mourinho sempat mencapai angka sama dalam 27 pertandingan Liga yakni 14 kali menang, enam kali seri, tujuh kali kalah dan rasio kemenangan 51,9 persen. Hal ini pun berarti menjadi lampu kuning untuk pelatih Setan Merah saat ini.

Pasalnya jika Solskjaer kembali menuai kekalahan, maka dirinya dipastikan akan menjadi juru taktik yang lebih buruk dari Mourinho selama menukangi Manchester United.

Performa buruk Solskjaer bisa dilihat di pertandingan Liga Inggris terakhir dimana Manchester United harus mengalami kekalahan memalukan atas West Ham United dengan skor 0-2, Minggu (22/9/19) lalu.