Liga Indonesia

Perbedaan Mencolok Persija dengan Semen Padang di Laga Away

Sabtu, 28 September 2019 11:22 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi selebrasi pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi usai Heri Susanto mencetak gol. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi selebrasi pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi usai Heri Susanto mencetak gol.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta memperpanjang catatan buruknya di laga tandang Liga 1 musim 2019 ini, dimana mereka kembali gagal meraih kemenangan dari sembilan laga yang sudah dilakoninya.

Terbaru, Persija takluk di markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, dengan skor 0-1 pada Jumat (27/09/19) dalam laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21. 

Hasil tersebut membuat Persija saat ini masih tertahan di papan bawah, dan terus berjuang untuk menghindari lubang degdradasi lantaran mereka menempati posisi ke-14 dengan koleksi 20 poin, atau dua strip di atas zona degradasi.

Tak hanya sekadar kalah, catatan buruk Persija di pertandingan tandang juga diperparah dengan kualitas lini belakang mereka yang sudah kebobolan 15 gol dari 9 laga away sejauh ini.

Jumlah gol kebobolan yang cukup buruk bagi tim sekelas Persija, yang notabenenya adalah sebuah tim kampiun juara musim lalu dan dijaga gawangnya oleh selevel kiper tim nasional Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

Bahkan, gol kebobolan Persija lebih buruk dari Semen Padang yang saat ini menghuni zona degdradasi di peringkat ke-17 dengan koleksi 16 poin. 

Kabau Sirah juga jadi salah satu tim yang sulit meraih kemenangan di laga tandang, sama seperti Persija. Hanya bedanya, lini pertahanan mereka sedikit lebih baik karena 'hanya' kebobolan 13 gol saat bertindak sebagai tim tamu.

Masalah ini tentunya wajib segera dibenahi oleh pelatih caretaker Persija, Sudirman jika mereka tidak ingin terus-terusan meraih hasil negatif hingga tenggelam ke dalam kubangan degdrasi.

Apalagi laga tandang selanjutnya akan sangat berat, karena harus berhadapan dengan juara Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Sebelum menatap laga itu, Persija punya kesempatan bagus untuk memperbaiki posisi klasemen mereka dari tiga laga kandang beruntun, melawan Persela pada 02 Oktober 2019, melawan Borneo FC pada 06 Oktober 2019, dan Semen Padang pada 16 Oktobr 2019.