Liga Indonesia

Blitar Bandung United Dipastikan Degradasi dari Liga 2, Siapa Berikutnya?

Minggu, 29 September 2019 13:34 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Logo Liga 2 dan logo Persib Bandung Copyright: © INDOSPORT
Logo Liga 2 dan logo Persib Bandung

INDOSPORT.COM - Blitar Bandung United atau kerap disebut Persib B dipastikan bakal degradasi dari Liga 2 2019 ke Liga 3 2020. Lantas siapa klub berikutnya?

Blitar Bandung United hingga pekan ke-19 Liga 2 hanya mengoleksi 11 poin dari dua kemenangan, lima hasil imbang, dan 12 kekalahan.

Selain itu Blitar Bandung United mampu membuat 19 gol dan 33 kebobolan sejauh ini. Kini Blitar Bandung United berada di urutan ke-12 (terbawah) wilayah barat.

Terdapat tiga klub terbawah yang bakal degradasi dari wilayah barat. Sedangkan untuk wilayah timur, hanya dua tim terendah saja yang turun kasta.

Karena PS Mojokerto Putra dibekukan atau disanksi oleh PSSI untuk tak mengikuti kompetisi musim ini akibat dianggap terlibat melakukan praktik match fixing pada musim lalu.

© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pertandingan antara Persibat vs Blitar Bandung United. Copyright: Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORTPertandingan antara Persibat vs Blitar Bandung United.

Di atas posisi Blitar Bandung United ada PSGC Ciamis yang mengumpulkan 16 poin dari 18 laga sejauh ini. PSGC merupakan tim promosi dari Liga 3 2018 lalu.

Kemudian ada pula PSPS Riau (posisi 10) dan Persibat (posisi 9) yang sama-sama mengumpulkan 19 poin. Persibat unggul secara head-to-head dari PSPS.

PSPS Riau baru bermain sebanyak 18 kali sedangkan Persibat sudah menjalani 19 pertandingan. Ada keuntungan tersendiri bagi PSPS dan PSGC.

Sementara itu bertolak ke wilayah timur ada dua peserta yang saat ini berada di posisi terendah, yakni Madura FC (posisi 10) dan Persatu Tuban (posisi 11).

Madura FC saat ini telah membukukan 17 poin dari empat kemenangan, lima seri, dan delapan kekalahan. Sedangkan Persatu membuat empat kali menang, dua hasil imbang, dan sembilan kali kandas.

© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kiper PSGC Ciamis, Ali Barkah, saat mendapat bantuan medis saat timnya bersua tuan rumah PSMS Medan, Kamis (8/8/2019) sore. Copyright: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORTKiper PSGC Ciamis, Ali Barkah, saat mendapat bantuan medis saat timnya bersua tuan rumah PSMS Medan, Kamis (8/8/2019) sore.

Akan tetapi Persatu memiliki keuntungan karena baru bermain 15 kali. Artinya masih menyimpan laga tunda. Sedangkan Madura FC sudah menjalani 17 pertandingan.

Salain itu di atas dua tim tadi ada Sulut United (posisi 9) yang telah membuat 20 poin dari 17 pertandingan dengan 15 gol dan 16 kebobolan.

Mengingat ada dua atau tiga pertandingan sisa yang akan dijalani oleh para peserta membuat klub selain Blitar Bandung United tampaknya masih berjuang untuk tak terdegradasi.

Blitar Bandung United akan berjumpa dengan Perserang dan Sriwijaya FC. Andai dua laga terakhir bisa meraup masing-masing tiga poin, tetapi tak bisa menyelamatkan dari jurang degradasi.

Sementara itu Persibat Batang bakal menjamu PSGC Ciamis dan Cilegon United di pekan-pekan krusial. Sedangkan PSPS Riau siap berjumpa PSCS Cilacap, Perserang, dan laga tunda melawan PSGC Ciamis.

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sulut United saat berlatih di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORTSulut United saat berlatih di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Foto : Nofik Lukman Hakim

Sedangkan PSGC akan bersua Persibat, PSPS, dan PSMS. Tiga lawan tadi bukanlan tim yang mudah untuk dikandaskan dan PSGC harus memiliki tekad kuat agar lolos dari zona degradasi.

Di wilayah lain, Sulut United akan melawan Persis Solo, PSIM Yogyakarta, dan Persik Kediri. Ketiganya bisa disebut bukanlah lawan yang mudah.

Untuk Madura FC bakal bersua Persik dan Persiba Balikpapan. Kedua laga ini merupakan partai tandang dan akan menjadi misi yang sulit untuk Madura FC.

Persatu Tuban akan bersua PSIM (tandang), Persik (kandang), dan Mitra Kukar (kandang). Hal ini tampaknya bisa dimanfaatkan oleh Persatu.

Melihat hal-hal di atas tampaknya lebih baik menunggu saja hingga pekan terakhir untuk mendapatkan tim-tim yang bakal degradasi ke Liga 3 2020.