Liga Indonesia

Samuel Reimas: Talenta Papua, Winger, Hingga Menjelma Jadi Kiper Bali United

Minggu, 29 September 2019 14:10 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kiper Bali United, Samuel Reimas, mengamati pergerakan Stefano Lilipaly. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kiper Bali United, Samuel Reimas, mengamati pergerakan Stefano Lilipaly.

INDOSPORT.COM - Samuel Reimas menjadi pembeda dari sekian banyak talenta asal Papua yang memperkuat Bali United. Posisi sebagai kiper mengatarkan pemuda asal Sorong ini menjadi pesepakbola profesional. Namun tak banyak yang tahu Samuel sejatinya merupakan seorang winger.

Talenta sepak bola Samuel turun dari sang ayah, Jefry Reimas yang dulu sempat membela Persidafon Dafonsoro. Saat memulai belajar sepak bola, Samuel menjadi seorang winger. Dia bisa beroperasi di sisi kanan maupun kiri.

Namun, ada cerita lucu dibalik perubahan Samuel menjadi kiper. Ternyata, saat mengikuti sejumlah pertandingan di Sorong, Samuel diminta jadi kiper gara-gara dia paling kecil di antara pemain lain.

"Biasa kan dulu, yang paling kecil di belakang. Akhirnya saya yang disuruh jadi kiper. Itu pas SMP di Sorong," ucap Samuel saat berbincang dengan INDOSPORT di Lapangan Trisakti Legian, Badung.

Rekan-rekannya ternyata pandai membaca bakat Samuel. Dia semakin berkembang setelah mengikuti sejumlah turnamen yang ada di Sorong. Akhirnya pada tahun 2010, Samuel diajak sang pelatih ke Surabaya.

Samuel gabung klub internal Persebaya, Anak Bangsa. Dari klub milik Hendrik Peter itu, Samuel kemudian sempat membela klub-klub Liga 3 di Pulau Jawa. Akhirnya momentum terbesar datang pada kompetisi Liga 2 2017. Samuel menjadi bagian tim Persebaya Surabaya.

"Sebelum gabung Persebaya, saya pernah mau berhenti main bola. Saya mau fokus kuliah karena saat itu PSSI dibekukan. Tapi kemudian saya dipanggil Persebaya buat ikut-ikut latihan dan akhirnya kembali main di Liga 2 2017," tutur Samuel.

Ajakan Persebaya benar-benar menyelamatkan karir Samuel. Pada musim itu, Samuel turut andil mengatarkan Persebaya promosi ke Liga 1 2018. Samuel pun akhirnya ikut "promosi", namun bukan bersama Persebaya. Dia membela tim asal Papua, Perseru Serui.

Bersama Perseru, Samuel tampil mengesankan. 25 kali Samuel tampil membela Perseru di Liga 1 2018. Performa menawan itu menarik perhatian Stefano Cugurra Teco yang jadi pelatih Bali United. Samuel pun akhirnya dipanggil untuk menggantikan Kadek Wardana yang pensiun.

"Nggak menyangka sih bisa jadi pesepakbola profesional. Kan dulu di Sorong tidak ada SSB, hanya ikut main di turnamen-turnamen. Sekarang saya bisa main di Liga 1, kemarin di Perseru, sekarang di Bali United," ucap Samuel.

Samuel sudah jadi pesepakbola profesional. Namun tak lengkap rasanya jika putra Papua tak bermain untuk Persipura Jayapura. Keinginan itu selalu ada di hati Samuel. Dia ingin suatu saat nanti berseragam tim Mutiara Hitam.

Namun saat ini, Samuel fokus membantu Bali United menjadi juara Liga 1 2019. Dia siap memberikan yang terbaik jika dipercaya menjadi kiper utama tim Serdadu Tridatu.

"Kalau dapat kesempatan main, pasti saya akan berusaha tampil maksimal memberikan yang terbaik," tegas Samuel.