Liga Spanyol

Hina Perangkat Pertandingan, Sergio Ramos Terancam Kena Hukuman Berat

Senin, 30 September 2019 14:59 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, terancam terkena hukuman berat usai kedapatan menghina wasit dalam laga derbi melawan Atletico Copyright: © Getty Images
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, terancam terkena hukuman berat usai kedapatan menghina wasit dalam laga derbi melawan Atletico

INDOSPORT.COM - Bek Real Madrid, Sergio Ramos, terancam mendapat hukuman larangan bermain usai kedapatan menghina asisten wasit pada laga derbi melawan tuan rumah Atletico di pekan ketujuh LaLiga Spanyol 2019-2020.

Laga Real Madrid kontra Atletico yang berakhir 0-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (29/9/2019), meninggalkan satu insiden yang mendapat sorotan tajam. Insiden tersebut melibatkan Sergio Ramos yang dianggap menghina asisten wasit.

Bahkan dalam insiden tersebut, Diego Simeone mengklaim bahwa dirinya mendengarkan hinaan yang keluar dari mulut Sergio Ramos. Pasca pertandingan, pria asal Argentina ini memberi komentarnya terhadap apa yang ia dengar dari bek Real Madrid tersebut.

"Apa yang terjadi di lapangan, biarlah tetap di lapangan. Asisten wasit tahu apa yang diucapkan Ramos saat itu," ujar Simeone.

Disebutkan bahwa pihak Laliga bisa saja melakukan penyelidikan lanjutan mengenai kasus ini. Jika terbukti bersalah, Sergio Ramos tercancam hukuman larangan tampil hingga empat laga karena menyerang perangkat pertandingan.

Andai sanksi tersebut dijatuhkan, maka Madrid bakal dirugikan. Pasalnya, Ramos berpeluang absen saat Madrid menghadapi Barcelona di laga bertajuk El Clasico pada 26 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Diego Costa menjadi pemain terakhir yang mendapat hukuman larangan tampil karena menyerang perangkat pertandingan. Ia kedapatan menghina wasit Jesus Gil Manzano yang langsung memberinya kartu merah saat Atletico menghadapi Barcelona musim lalu.

Akibat tindakannya tersebut, mantan pemain Chelsea ini mendapat larangan berlaga di delapan pertandingan dengan rincian hukuman larangan empat pertandingan untuk kasus menghina wasit dan empat laga lainnya untuk kartu merah yang ia terima.