Liga Champions

Kemungkinan Gagal di Liga Champions, Pelatih Manchester City Akui Tidak Akan Bunuh Diri

Selasa, 1 Oktober 2019 08:47 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Michael Regan/GettyImages
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, akui tidak akan bunuh diri jika gagal raih trofi Liga Champions. Copyright: © Michael Regan/GettyImages
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, akui tidak akan bunuh diri jika gagal raih trofi Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui jika tidak akan sampai bunuh diri jika gagal memboyong trofi Liga Champions 2019-2020.

Pelatih berusia 48 tahun itu nampaknya tidak terlalu terobsesi untuk menyabet trofi penghargaan kompetisi sepak bola terbaik seantero Eropa itu. Meskipun kini Manchester City punya peluang untuk mendapatkannya.

"Saya ingin memenangkannya jika tidak bisa, itu juga tak akan mengubah hidup saya. Saya tidak akan sampai bunuh diri karena hal itu," ucap Guardiola dilansir laman berita Mirror.

"Kami kini masih berjuang, bisa dilihat dari musim pertama dan kedua ketika kami mengikuti empat kompetisi berbeda. Tentu saja saya akan senang jika bisa memenangkannya, tapi itu tidak akan mengubah kehidupan pribadi saya," tutupnya.

Guardiola sendiri sempat mencicipi trofi Liga Champions ketika menjabat juru taktik Barcelona beberapa waktu lalu. Namun, entah mengapa dirinya masih belum bisa membuat The Citizens memenangkan penghargaan bergengsi ini.

Padahal, Manchester City sendiri sempat meraih treble winners di musim lalu dengan memenangkan Liga Inggris, Piala FA, dan Piala EFL. Mereka hanya gagal menyabet trofi Liga Champions usai kalah di perempatfinal lawan Tottenham Hotspur bulan April lalu.

Manchester City masih mendapat kesempatan lagi untuk mengikuti kejuaraan Liga Champions musim ini usai mendapat gelar Liga Inggris. Skuat Guardiola kini masih manjalani seleksi babak grup Liga Champions bersama Dinamo Zagreb, Shakhtar Donetsk, dan Atalanta.