Bola Internasional

Menelusuri Jejak Darah Indonesia di Tubuh Giovanni van Bronckhorst, Calon Pelatih Man City

Selasa, 1 Oktober 2019 07:05 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Coro Mountana
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Menelusuri Jejak darah Indonesia dalam tubuh Giovanni van Bronckhorst, sang jenius yang bakal menjadi calon pelatih Manchester City.

Nama Giovanni van Bronckhorst sendiri memang masuk dalam salah satu kandidat juru taktik baru Manchester City, sekaligus pewaris takhta Pep Guardiola selanjutnya di Etihad Stadium.

Melansir dari laman Mirror, mantan pelatih Feyenoord Rotterdam tersebut dilaporkan telah diberi akses ke setiap area maupun bagian klub oleh petinggi Man City.

Hal ini disebut sebagai langkah persiapan The Citizens jika Pep Guardiola memutuskan pergi dari Etihad. Apalagi, kontrak Pep Guardiola bersama Manchester City tersisa dua tahun lagi atau habis pada tahun 2021.

Oleh karenanya, nama Giovanni van Bronckhorst pun didapuk sebagai penerusnya. Rencananya Manchester City akan memberi akses kepada mantan pemain Barcelona ini pada musim depan atau tahun 2020.

Meski masih terbilang muda untuk ukuran pelatih, namun Giovanni van Bronckhorst berhasil membawa Feyenoord menjuarai Eredivisie Belanda serta meraih lima gelar domestik dalam empat musimnya bersama De club van het volk ini.

Meski belum resmi didapuk sebagai pelatih Manchester City, namun menarik untuk menyimak serta melihat salah satu fakta Giovanni van Bronckhorst yang ternyata memiliki darah Indonesia.

Bagi pecinta sepak bola era 2000-an mungkin sudah mengetahui jika Giovanni van Bronckhorst memiliki darah Indonesia, tepatnya Maluku yang memang dikenal banyak melahirkan bakat bola di Belanda.

© ronaldo.com
Giovanni van Bronckhorst Copyright: ronaldo.comGiovanni van Bronckhorst

Melansir video wawancaranya dengan Arsenal Tours tahun 2013 silam, Gio panggilan akrab Giovanni van Bronckhorst tak memungkiri jika ia mempunyai darah Indonesia dan menjelaskan jika ibu kandungnya berasal dari Indonesia.

"Nenekku lahir di Indonesia, mereka baru datang ke Belanda pada tahun 1950. Ibuku juga berasal dari sana (Indonesia). Indonesia merupakan negara yang besar dengan banyak pulau, dan keluarga besarku berasal dari salah satu pulau kecil di sana," ucapnya.

"Aku belum pernah mengunjungi daerah tempat nenekku lahir, namun nanti saat anakku mulai dewasa, aku akan melakukan perjalanan ke sana (Maluku) agar mereka tahu di mana kampung halaman mereka," tambah Gio.

Darah Indonesia Giovanni van Bronckhorst sendiri memang banyak berasal dari sang ibu, Fransien Sapulette, yang lahir di pulau Saparua, Maluku. Sedangkan ayahnya, Victor van Bronckhorst merupakan blasteran Belanda-Indonesia.

Melansir dari laman Tempo, diketahui jika Giovanni van Bronckhorst telah mencicipi beberapa masakan Indonesia, meski dirinya belum pernah datang ke Tanah Air. "Gado-gado dan sate, saya suka," ucap Giovanni.

Giovanni van Bronckhorst memang sempat datang ke Indonesia, tepatnya pada tanggal 21 hingga 25 Juni 2010 mendatang, Gio datang untuk meresmikan Giovanni van Bronckhorst Foundation, sebuah lembaga kepedulian sosial terhadap anak-anak kurang mampu.

Dalam satu kesempatan wawancara, Giovanni pun sedikit bercerita tentang sepak bola Indonesia serta saudara yang mungkin berasal dari daerah sama dengan dirinya.

Disebutkan jika sepak Indonesia akan sulit berkembang dengan mengandalkan program naturalisasi (saat itu naturalisasi memang gencar dilakukan kepada pemain keturunan di Eropa), ia menyebut hal itu cuma solusi jangka pendek.

"Itu hanya solusi jangka pendek. Bukan dasar yang kuat untuk membangun sepak bola di Indonesia," ucapnya seperti dilansir laman Tempo.

Menariknya, Giovanni van Bronckhorst yang berlabel bintang ternyata memiliki hubungan darah serta bersaudara dengan salah satu punggawa Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly.

"Lilipaly adalah marga dari nenek saya. Saya punya banyak saudara di Jakarta, tapi tidak semuanya saya kenal. Mungkin jika mereka sudah berkunjung ke Belanda, saya akan kenal," tutupnya.