INDOSPORT.COM - PSM Makassar menunggu surat resmi dari AFC selaku induk organisasi sepak bola tertinggi Asia perihal pelaksanaan babak play off Piala AFC 2020.
Pasukan Ramang dipastikan akan berpartisipasi lagi pada kompetisi sepak bola level kedua di Asia tersebut setelah menjuarai Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.
PSM Makassar mengikuti Piala AFC tahun ini setelah menjadi runner up Liga 1 2018, sekaligus memutus 14 tahun tidak berpatisipasi pada kompetisi level Asia.
Willjan Pluim dkk berhasil menembus babak semifinal zona Asia Tenggara. Langkahnya dihentikan wakil Vietnam, Becamex Binh Duong, akibat kalah produktivitas gol tandang dengan agregat 2-2.
Jika tahun ini, PSM Makassar langsung lolos ke fase penyisihan grup. Untuk Piala AFC 2020 mereka harus melewati babak play off terlebih dahulu.
"Belum ada surat resmi yang dikirimkan AFC. Kami juga masih menunggu apakah memang harus seperti itu," ungkap CEO Munafri Arifuddin saat ditemui di kediamannya, Jum'at (27/9/19) kemarin.
"Tahun lalu, kami langsung lolos ke fase penyisihan grup. Tapi, kalau memang harus bertanding di play off dulu ya mau bagaimana lagi, kami tetap harus mengikut," tambah ia lagi.
PSM Makassar akan berduel dengan lima klub Asia Tenggara lainnya untuk memperebutkan tiga tiket lolos ke babak penyisihan grup.
Kelimanya yakni Yangon United/Ayeyawady United (runner up Myanmar League - Myanmar), Lalenok United/Boavosta FC (juara Liga Futebol Amadora - Timor Leste), Master 7 FC (runner up Lao Premier League - Laos), Avay Rieng FC/Visakha FC (juara Metfone C League - Kamboja), dan MS ABDB FC (juara DST Brunei Super League - Brunai Darussalam).
Adapun format play off Piala AFC 2020 akan dibagi menjadi 3 laga sehingga setiap klub hanya akan melawan satu klub lain dengan sistem home and away. Klub yang menjadi pemenang akan langsung lolos ke babak penyisihan grup.