INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah, beri komentar soal perkembangan tim sepak bola usia dini di Tanah Air.
Andik Vermansah yang merupakan satu dari sekian banyak alumni AQUADNC mengaku sangat terbantu dengan adanya kompetisi junior tersebut. Dirinya pernah tergabung dalam salah satu tim dari Surabaya saat umurnya baru setara dengan sekolah dasar.
Meski kala itu tim dari Andik sendiri tak berhasil lolos ke semifinal tingkat nasional, namun pengalaman yang ia dapat sangat menopang karier sepak bolanya hingga saat ini.
“Saya sangat bersyukur turut berpartisipasi dalam kompetisi Danone waktu itu, karena bisa mewujudkan impian saya keluar negeri,” ujar Andik, disela-sela acara konferensi pers persiapan jelang Piala Dunia Junior di Barcelona, Rabu (02/10/19).
“Ya, semangat dan teknik di usia dini, di situ sangat rawan, karena kita ketinggalan latihan. Satu lagi yang harus kita benahi adalah fasilitas. Jika mereka bisa meningkatkan pola latihan dengan fasilitas yang mumpuni seperti di luar negeri, mungkin kita bisa bersaing,” tambahnya.
Untuk diketahui, ternyata tak hanya Andik Vermansah yang sukses meniti karir dari kompetisi sepak bola junior tersebut. Nama-nama pemain bintang berlabel Timnas seperti Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning Syaifullah hingga Syamsir Alam merupakan jebolan dari AQUADNC.
Andik Vermansah kini kembali terpilih dalam skuat Timnas asuhan Simon McMenemy di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, saat bertandang ke markas Uni Emirat Arab, 10 Oktober mendatang, dan menjamu Vietnam beberapa hari setelahnya.
Penulis: Muhammad Harris Muda