INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola AC Milan, Marco Giampaolo, kabarnya akan kembali menggunakan formasi yang membuat mereka kalah empat kali, yaitu 4-3-3, dalam pertandingan melawan Genoa.
AC Milan memang akan menghadapi Genoa dalam laga tandang di Stadion Comunale Luigi Ferraris pada Minggu, 6 Oktober 2019 pukul 01.45 dini hari WIB. Kabarnya, ini merupakan kesempatan terakhir bagi Marco Giampaolo untuk menyelamatkan karirnya.
Meski melawan tim zona degradasi seperti Genoa, tapi Giampaolo kabarnya akan kembali menggunakan formasi yang membuat mereka kalah empat kali dari Udinese, Inter Milan, Torino, dan Fiorentina, yaitu 4-3-3, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan.
Ini adalah keputusan yang sangat berisiko dan tidak bisa dimengerti. Pasalnya, ketika mereka menggunakan skema 4-3-2-1, Milan sukses menang 1-0 lawan Brescia dan 1-0 lawan Hellas Verona. Meski demikian, Giampaolo seperti tak suka dengan formasi tersebut.
Akan tetapi, kali ini ia membawa beberapa perubahan tidak seperti sebelumnya, yaitu dengan menjadikan salah satu dari Samuel Castillejo, Ricardo Rodriguez, Lucas Biglia, atau Fabio Borini sebagai starter. Biglia sendiri akan menggantikan Ismael Bennacer.
Di lini depan, Giampaolo akan mengandalkan Rafael Leao di sayap kiri, Krzysztof Piatek sebagai strikter tengah, dan Suso di sayap kanan. Ini adalah skema yang cukup berbeda dibanding saat melawan Fiorentina atau Torino, dimana Piatek selalu menjadi sayap kanan dan Suso di tengah.
Dengan beberapa perbedaan tersebut, AC Milan tetap punya peluang untuk menang. Apalagi, lawan yang mereka hadapi adalah Genoa yang baru menang satu kali di Liga Italia musim ini. Meski demikian, mereka tetap harus hati-hati. Karena, Genoa menggunakan skema 3-5-2 yang mungkin akan mengandalkan counter attack.