Liga Italia

Masih Kesal Hati, Pemain Keturunan Indonesia Sebut Inter Milan 'Gila'

Minggu, 6 Oktober 2019 15:14 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Emilio Andreoli/Getty Images.
Radja Nainggolan merayakan golnya saat masih membela Inter Milan. Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images.
Radja Nainggolan merayakan golnya saat masih membela Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Inter Milan yang kini bermain untuk Cagliari, Radja Nainggolan menyebut klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu salah saat melepasnya.

Nainggolan merupakan salah satu pemain yang dibuang oleh Antonio Conte di bursa transfer musim panas lalu. Mantan pelatih Chelsea itu menganggap bahwa Nainggolan tak sesuai dengan formasinya.

Namun dilansir dari laman Football Italia, sang pemain memiliki pandangan yang berbeda. Nainggolan mengaku bisa bermain dengan skema yang diterapkan oleh Conte.

"Saya pikir saya bisa bertahan di Inter Milan. Sangat aneh saat dua musim yang lalu klub tak bisa berbuat apa-apa ketika tidak ada saya, namun berselang dua tahun kemudian saya tidak dianggap apa-apa. Itu tidak logis," kata Nainggolan.

"Klub sudah membuat keputusan untuk saya. Conte meminta beberapa pemain baru untuk itu ada beberapa pemain yang rela harus pergi," tambah mantan pemain AS Roma tersebut.

Walaupun begitu pemain berdarah Indonesia itu tetap mengapresiasi penampilan luar biasa Inter Milan di awal musim 2019/20 ini. 

"Saya bangga mereka terlihat sangat kuat musim ini, saya berharap yang terbaik untuk Inter Milan. Saya juga tidak masalah jika mereka memenangkan scudetto, namun ada masih ada sedikit kekesalan di hati saya," pungkas pemain berusia 31 tahun itu.

Di Cagliari, Nainggolan sudah tampil dalam empat pertandingan di seluruh kompetisi dan berhasil membuat satu asisst. Termasuk saat ia kalah dari Inter Milan di Serie A Italia, Minggu (2/9/19).