Liga Indonesia

Beri Debut Jebolan Liga 3 di PSS Sleman, Ini Penilaian Seto Nurdiyantoro

Senin, 7 Oktober 2019 12:54 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Media PSS Sleman
Gelandang muda Ocvian Chanigio saat debut bersama PSS Sleman melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (04/10/19) Copyright: © Media PSS Sleman
Gelandang muda Ocvian Chanigio saat debut bersama PSS Sleman melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (04/10/19)

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, kembali memberikan kesempatan pemain muda untuk debut di Shopee Liga 1 2019. Adalah gelandang berusia 20 tahun, Ocvian Chanigio yang tampil saat menang atas Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakara, Jumat (04/10/19) lalu.

Dia mengisi posisi gelandang serang menggantikan Brian Ferreira yang absen karena akumulasi kartu kuning. Mendapat kesempatan tampil selama 87 menit, Ocvian tampil impresif mengisi lini tengah tim Super Elang Jawa.

Padahal, keputusan Seto menurunkan Ocvian bisa dikatakan cukup berani. Pemain bernomor punggung 33 itu belum sekalipun dijajal dalam uji coba setelah diboyong dari klub Liga 3, Persitema Temanggung di jeda transfer paruh musim.

Namun, putra asli Temanggung itu mampu memberi bukti dengan menghidupkan lini tengah PSS. Seto pun memberikan penilaian positif atas debut pemain yang sempat mengikuti trial bersama Persela Lamongan tersebut.

"Dia tampil cukup baik di lini tengah. Memang di awal sempat kurang percaya diri, namun setelah saya beri pemahaman Ovan tampil lebih tenang dan cepat beradaptasi," kata Seto kepada INDOSPORT, Senin (07/10/19).

Pelatih berusia 45 tahun itu memaparkan, sedari awal dirinya melihat potensi besar dari Ocvian Chanigio. Selain kualitas individu, sang pemain disebutnya memiliki mental untuk bersaing di kompetisi level tertinggi.

"Artinya kalau dia konsisten bisa meningkatkan performa individu dan mental, saya kira anak ini lengkap. Apalagi dia bisa bermain sebagai gelandang serang maupun playmaker," ujar dia.

"Namun tetap ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi, terutama kondisi fisik belum maksimal. Masa ototnya juga perlu dibentuk," tambah pelatih berlisensi Pro AFC tersebut.