Liga Inggris

Calon Manajer Baru Man United Akan Diberi 'Uang Jajan' Rp12 Triliun

Selasa, 8 Oktober 2019 13:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Matthew Lewis/Getty Images
Ed Woodward tidak ikut dalam tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat. Copyright: © Matthew Lewis/Getty Images
Ed Woodward tidak ikut dalam tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat.

INDOSPORT.COM – CEO Manchester United, Ed Woodward, menjanjikan anggaran belanja pemain senilai triliunan rupiah kepada manajer baru pengganti Ole Gunnar Solskjaer.

Nasib Ole Gunnar Solskjaer semakin di ambang pemecatan menyusul rekor kekalahan Manchester United di ajang Liga Inggris semakin panjang.

Setan Merah pun disebut-sebut mulai mendaftar sejumlah pelatih potensial yang akan menggantikan posisi pelatih asal Norwegia. Sebut saja manajer Leicester, Brendan Rodgers, manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, hingga mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Dilansir dari Sport Mirror, siapapun manajer baru Manchester United nanti, dia akan mendapat tantangan untuk mengembalikan klub sebagai pesaing sejati Liga Inggris.

Diyakini oleh mantan gelandang Arsenal, Paul Merson, manajer yang direkrut itu juga diminta membelanjakan 700 juta pounds atau sekitar Rp12 triliun untuk menggemukkan skuat lagi.

“Siapapun yang mengambil pekerjaan ini (melatih Manchester United), ini adalah pekerjaan sekali seumur hidup. Anda menangani para pemain Inggris, Manchester United dan keduanya,” kata Merson.

“Pekerjaan ini senilai 700 juta pounds. Jika seseorang seperti Allegri direkrut, dia tentu ingin menghabiskan 700 juta pounds itu. Man United membutuhkan tujuh pemain.”

Dengan anggaran belanja pemain sebanyak itu, Manchester United jelas memprioritaskan untuk mendapatkan striker baru setelah mereka melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan.

Tanpa mencari pengganti kedua pemain tersebut, Man United dengan percaya diri memulai Liga Inggris musim ini. Mereka memang berhasil menang 4-0 atas Chelsea di awal musim, namun setelah itu mereka hancur-hancuran.

Sejumlah striker mulai menghadapi masalah cedera dan tidak bisa dipastikan kapan kembali ke lapangan. Kondisi semakin diperparah dengan rentetan hasil buruk di pertandingan Liga Inggris.

Ini menempatkan Manchester United dalam posisi genting, di mana mereka hanya berjarak 3 peringkat dari zona degradasi dengan perolehan 9 poin di klasemen sementara Liga Inggris.

1