Liga Italia

Diminta Jalani Diet Carbo oleh Sarri, Begini Respons Matthijs De Ligt

Selasa, 8 Oktober 2019 13:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images
Matthijs de Ligt, bek tengah Juventus Copyright: © Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images
Matthijs de Ligt, bek tengah Juventus

INDOSPORT.COM – Bek Juventus, Matthijs de Ligt, menanggapi kabar miring soal dirinya diminta Maurizio Sarri untuk menjaga pola makan rendah karbohidrat karena performanya di awal musim.

Matthijs de Ligt  melalui awal musim yang cukup bergejolak sejak kepindahannya ke Juventus dari Ajax Amsterdam pada musim panas lalu.

Menurut kabar yang beredar, performa bek 20 tahun di awal musim ini dipengaruhi oleh berat badan akibat pola makan yang buruk. Alhasil, De Ligt diwanti-wanti oleh Sarri agar melakoni diet rendah karbohidrat alias diet carbo.

“(Artikel tentang diet rendah kaarbohidrat dan butuh latihan khusus) benar-benar cerita yang mengada-ada,” kata De Ligt sambil tertawa melansir dari Bleacher Report.

“Saya tidak terkejut lagi. Kadang-kadang saya memiliki permainan yang layak, tapi juga ada salahnya. Tapi, itu hanya omongan orang saja. Yang penting saya tahu yang melakukannya dengan baik dan apa yang salah saya mengetahuinya dengan baik,” jelas De Ligt.

Tak bisa dipungkiri, setiap pemain baru membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa beradaptasi dengan tim barunya. Namun, De Ligt tampaknya tidak merasakan hal itu.

De Ligt langsung masuk ke skuat utama Nyonya Tua dan bersanding dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di lini belakang.  Dia pun memulai lima kali pertandingan Serie A Italia dan dua kali di ajang Liga Champions.

Di laga pramusim melawan Inter, De Ligt langsung jadi sensasional karena mencetak gol bunuh diri. Dirinya kecolongan tiga gol melawan Napoli dan dua gol melawan Atletico, hingga dipermalukan Romelu Lukaku lewat aksi nutmeg di laga Derby D'Italia.