Liga Indonesia

Ditaklukkan PSGC Ciamis, Begini Tanggapan Pelatih PSMS Medan

Selasa, 8 Oktober 2019 03:49 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Juni Adi
© Muhammad effendi/INDOSPORT
Muhammad sujud syukur karena berhasil mencetak gol buat keunggulan PSMS Medan atas Sriwijaya FC. Copyright: © Muhammad effendi/INDOSPORT
Muhammad sujud syukur karena berhasil mencetak gol buat keunggulan PSMS Medan atas Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan gagal melanjutkan tren positif mereka usai petik poin penuh atas Sriwijaya FC di laga sebelumnya. Kali ini PSMS secara mengejutkan takluk atas tim papan bawah penghuni zona degradasi.

Bertandang ke Stadion Galuh, Ciamis, Senin (7/10/2019) sore, dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 2 2019 Wilayah Barat, skuat Ayam Kinantan secara mengejutkan takluk 2-0 atas tuan rumah PSGC Ciamis.

Gol kemenangan kubu tuan rumah lewat Fabio Marko Kodati di menit ke-41 babak pertama serta lewat gol pemain pengganti Ferel Ferdianto di menit ke-82 babak kedua.

Pelatih PSMS, Jafri Sastra, tak bisa dibunyikan rasa kekecewaannya atas kekalahan tersebut. Dirinya menyebut jika kekalahan yang diderita timnya akibat ketidakpercayaan diri para pemain.

"Pribadi ini penampilan terjelek dari lima laga yang saya pimpin (sejak gabung PSMS). Kami main kurang percaya diri. Kami lebih banyak membuat kesalahan sendiri," ungkap Jafri, saat dihubungi INDOSPORT, Senin (7/10/2019) malam.

Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu pun mengakui, tak bisa kerahkan skuad terbaiknya, menjadi salah satu faktor skuat Ayam Kinantan keok dilaga ini.

"Dari situ PSGC bisa mengambil keuntungan. Apalagi, tanpa Legimin (Raharjo) dan Ilham Fathoni dalam pertandingan tadi. Disektor tenggah kami menggalami banyak masalah," ungkap Jafri.

Lebih lanjut eks pelatih PSIS Semarang itu menyebut alasan dua pemainnya itu tak tampil di laga itu karena cedera dan sakit. Sang kapten Legimin menderita cedera di telapak kaki, sedangkan Ilham Fathoni menderita demam.

"Bahkan Renngur juga yang sebetulnya belum stabil dari (sakit) demamnya, di laga tadi kami paksa untuk main (minim stok pemain)," pungkasnya.