Liga Inggris

Manchester United Di Ambang Degradasi, Lebih dari 50 Ribu Orang Bakal Rayakan Pesta Besar

Selasa, 8 Oktober 2019 18:03 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© The Sun
Sebagian besar orang berencana akan merayakan saat-saat degradasi yang mungkin bakal dialami Mancchester United usai mengikuti Liga Inggris 2019-2020. Copyright: © The Sun
Sebagian besar orang berencana akan merayakan saat-saat degradasi yang mungkin bakal dialami Mancchester United usai mengikuti Liga Inggris 2019-2020.

INDOSPORT.COM - Tertawa atas penderitaan orang mungkin kiasan yang cocok untuk kejadian yang menimpa Manchester United di Liga Inggris 2019-2020. Pasalnya, sebagian besar orang ingin mengadakan pesta besar untuk merayakan degradasi tim berjulukan Setan Merah itu.

Dilansir laman berita Sportbible, salah satu oknum yang belum diketahui identitasnya sempat membuat event undangan lewat akun Facebook untuk merayakan saat-saat yang bakal menjadi mimpi buruk tim raksasa Liga Inggris ini. Uniknya, hal ini telah menarik perhatian lebih dari 50 ribu orang.

Berdasarkan deskripsi undangan, acara pesta besar ini akan diselenggarakan di kota Salford di akhir musim yang dipastikan bakal berakhir Mei 2020 mendatang. Pesta ini kabarnya akan berlangsung selama sepekan terhitung dari 10 hingga 17 Mei 2020.

Undangan dari Facebook terkait event merayakan pesta besar ketika Manchester United mengalami Degradasi. sumber: Sportbible.Pada bagian deskripsi juga tertulis: "Dimohon bawa bendera plastik, syal dan kertas lirik lagu. Semua orang boleh untuk datang."

Setidaknya ada sekitar 13 ribu orang yang menyatakan akan hadir di tempat kala itu, sementara 37 ribu lainnya sudah menyatakan tertarik.  

Meski identitas sang pembuat masih tanda tanya, sebagian besar kalangan menganggap rencana event ini dibuat oleh fans dari klub rival Manchester United. Hal ini sendiri bukanlah yang pertama kali, pasalnya undangan yang sama juga sempat dibuat ketika Setan Merah dibimbing oleh Jose Mourinho musim lalu.

Terlepas dari itu, performa klub yang bermarkas di Old Trafford musim ini dianggap sudah dalam level membahayakan. Dalam delapan pertandingan mereka hanya mampu dua kali menang, tiga kali seri, dan tiga kali kalah. Hasil ini membuat mereka berada di posisi 12 klasemen sementara dengan sembilan poin.

Laga terakhir ketika mereka kalah atas Newcastle United, Minggu (6/10/19), menjadi salah satu penampilan yang paling mengecewakan. Pasalnya Manchester United harus takluk atas tim gurem dengan skor tipis 0-1.

Sebagian kalangan menuding jika keterpurukan ini dikarenakan Ole Gunnar Solskjaer yang dianggap tidak mampu melatih Manchester United. Tak ayal tidak sedikit orang yang menginginkan pelatih asal Norwegia itu untuk mundur dari jabatannya.