Liga Indonesia

3 Keuntungan Persija Ditinggal Marko Simic ke Johor Darul Takzim

Jumat, 11 Oktober 2019 20:13 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Sedang terpuruk, Persija bakal ditinggal Marko Simic ke klub malaysia Copyright: © INDOSPORT
Sedang terpuruk, Persija bakal ditinggal Marko Simic ke klub malaysia

INDOSPORT.COM – Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic diisukan bakal hijrah ke Malaysia untuk memperkuat Johor Darul Takzim (JDT).

Isu itu muncul setelah akun Twitter yang fokus pada aktivitas transfer klub Malaysia, yakni @GosipLigaM. Akun itu mengabarkan jika Simic akan bergabung ke JDT musim depan.

“Bekas penyerang Melaka United yang kini bersama pasukan Persija Jakarta dikabarkan akan berhijrah ke pasukan Johor Darul Takzim bagi musim hadapan,” bunyi kicauan tersebut.

Simic sendiri memang tampil sangat fantastis pada sejak musim lalu. Terhitung, dirinya berhasil mengumpulkan 31 gol (masih bisa bertambah) dari 48 laga di Liga 1.

Apabila Simic benar-benar akan meninggalkan Persija pada akhir musim Liga 1 2019 nanti, tim berjuluk Macan Kemayoran memiliki tiga keuntungan tersendiri.

Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga keuntungan Persija jika ditinggalkan Simic ke Johor Darul Takzim pada musim 2020 mendatang.

Leluasa Cari Striker Berkualitas

© Masashi Hara/Getty Images
Ibba Laajab dan logo Persija Jakarta Copyright: Masashi Hara/Getty ImagesIbba Laajab dan logo Persija Jakarta.

Manajemen Persija bisa saja mendatangkan penyerang yang kualitasnya melebihi Marko Simic. Sejauh ini sudah ada striker yang bersedia bergabung ke Persija, yakni Ibba Laajab.

"Saya bebas transfer setelah musim ini, jika semuanya berjalan baik mungkin itu akan terjadi (gabung Persija). Insya Allah," ujar Ibba Laajab kepada redaksi INDOSPORT.COM.

Ibba Laajab sendiri berhasil mencetak 16 gol dari 30 laga (masih bisa bertambah) pada musim 2019 ini. Ia memang selalu mencetak lebih dari 15 gol selama empat musim ke belakang.

Sebelumnya, Ibba Laajab sukses mencetak 17 gol dari 39 laga pada musim 2018. Sedangkan pada musim 2017 lalu, ia mampu mengumpulkan 25 gol dari 41 laga di J2 League.

Persija juga bisa mendatangkan sejumlah striker berkualitas lainnya yang mungkin lebih berkualitas dibandingkan dengan Ibba Laajab.

Terhindar dari Kasus

Simic sempat merugikan Persija di Piala AFC 2019 setelah diduga mengalami kasus pelecehan beberapa bulan lalu. Akhirnya Simic tak bisa memperkuat Persija di ajang tersebut.

Alhasil, Macan Kemayoran tak mampu lolos dari penyisihan grup Piala AFC 2019. Terlepas dari kinerja tak meyakinkan sang pelatih, ini jelas merugikan Persija.

Apabila Simic tak ada di skuat Persija, maka kemungkinan besar Macan Kemayoran bakal terhindar dari kasus di luar lapangan yang merugikan tim.

Tidak Ketergantungan

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marko Simic pada latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Timur, Selasa (18/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMarko Simic pada latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Timur, Selasa (18/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Setelah Simic absen di Piala AFC 2019, Persija seperti kehilangan taring. Hal itu tidak terlepas dari ketergantungan para pemain terhadap penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut.

Situasi ini cukup merugikan tim jika Simic absen di pertandingan. Dengan adanya striker baru, mungkin hal itu bisa menguntungkan Persija.

Selain itu, para penggawa Macan Kemayoran bisa lebih mendapatkan kesempatan menit bermain yang lebih. Mungkin saja, Persija bisa menemukan striker lokal berbahaya di musim depan.

Apabila Simic selalu ada, maka agak mustahil bagi Persija untuk melahirkan striker lokal mematikan. Tentunya ada kebanggaan tersendiri jika Persija menemukan sosok The Next Bambang Pamungkas.

1