Liga Indonesia

Eks Persib Siap Bawa PSIS U-20 Banyak Belajar di Laga Lawan Bhayangkara

Jumat, 11 Oktober 2019 20:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Muhammad Ridwan menilai skuatnya di PSIS Semarang U-20 siap bermain menghadapi Bhayangkara U-20 untuk merebut gelar juara tiga Elite Pro Academy U-20 2019. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Muhammad Ridwan menilai skuatnya di PSIS Semarang U-20 siap bermain menghadapi Bhayangkara U-20 untuk merebut gelar juara tiga Elite Pro Academy U-20 2019.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang U-20, Muhammad Ridwan menyatakan timnya sudah melupakan kekalahan dari Persebaya Surabaya U-20 dan siap untuk menghadapi Bhayangkara FC U-20 di perebutan tempat ketiga Elite Pro Academy U-20.

Laskar Mahesa Jenar muda akan berhadapan dengan tim muda The Guardians pada Sabtu (12/10/2019) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

M. Ridwan ingin anak asuhnya fokus pada laga tersebut dan bermain bagus supaya mampu menduduki peringkat ketiga pada kompetisi tahun ini.

"Kalau ditanya tentang kesiapan PSIS sendiri menghadapi pertandingan besok melawan Bhayangkara FC, Alhamdulillah kami sudah melakukan persiapan yang baik dan saya pastikan apa yang kami alamin (kalah dari Persebaya) tidak ada dampaknya sama sekali untuk kami," ujarnya kepada awak media saat sesi jumpa pers jelang pertandingan.

"Menurut saya pertandingan ini adalah media atau ruang belajar buat kita semua dengan memberi kesempatan bermain kepada pemain muda sebanyak mungkin," imbuh M. Ridwan.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut juga mengatakan bahwa ia dan timnya bersyukur mampu melakoni pertandingan hingga batas maksimal kompetisi walaupun tidak di partai final.

PSIS U-20 tahun ini gagal ke final karena takluk dari Persebaya U-20 dengan skor 3-1 pada partai semifinal lalu, sementara Bhayangkara FC U-20 tidak bisa tampil di final karena takluk dari Barito Putera U-20 dengan skor dua gol tanpa balas.

Oleh karena itu, PSIS U-20 dan Bhayangkara U-20 ingin menjadikan partai perebutan tempat ketiga sebagai pelipur lara usai tampil gagal ke final dengan mempersembahkan sebuah kemenangan demi finish dengan predikat juara ketiga.