Liga Indonesia

Karena Pelantikan Presiden, Laga Tunda PSMS Medan vs BaBel United Kembali Batal

Jumat, 11 Oktober 2019 22:30 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Aldi Aulia/INDOSPORT
Laga Tunda PSMS Medan vs BaBel United pekan ke-19 Liga 2 2019 Kembali Batal Digelar. Copyright: © Aldi Aulia/INDOSPORT
Laga Tunda PSMS Medan vs BaBel United pekan ke-19 Liga 2 2019 Kembali Batal Digelar.

INDOSPORT.COM - Laga tunda Liga 2 2019 wilayah Barat antara PSMS Medan vs BaBel United di Stadion Baharuddin Siregar, Sabtu (12/10/19) besok sore, batal digelar karena pelantikan Presiden.

Ini kedua kalinya laga PSMS Medan ditunda setelah di edisi pertama pada 27 September lalu ditunda karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak Polrestabes Medan. Karena di waktu yang sama ada aksi unjuk rasa besar di Kota Medan.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSMS Medan, Julius Raja, mengatakan bahwa alasan kali ini laga menghadapi BaBel United tidak dapat digelar karena menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Alasannya karena sudah ada telegram dari Kapolri bahwa beberapa kota besar tidak bisa melaksanakan pertandingan hingga batas pelantikan presiden," katanya kepada awak media, Jumat (11/10/19) malam.

Pria yang akrab disapa King itu juga menjelaskan, seyogyanya pihaknya sudah mendapat surat izin dari Polres Deli Serdang untuk mengelar pertandingan di Stadion Baharuddin Siregar beberapa hari yang lalu.

Namun, lanjut Julius, surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak Polres Deli Serdang pada 8 Oktober lalu ditarik alias dibatalkan, sehingga laga PSMS lawan BaBel United kembali tertunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Selain laga kontra BaBel United, tambah Julius, laga PSMS lawan Persiraja Banda Aceh pada 17 Oktober mendatang di Stadion Baharuddin Siregar juga dibatalkan.

"Semua karena kekhawatiran massa yang cukup besar dapat berpotensi terjadinya konflik yang mempengaruhi situasi kamtibmas jelang pelantikan presiden. Jadi dua laga PSMS ini batal digelar dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.