Liga Italia

Sakit Hati, Pemain AC Milan Ini Kirim 'Kode Peringatan' ke Rossoneri

Jumat, 11 Oktober 2019 18:20 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter/@TheMilanBible
Lempar kode keras, Ricardo Rodriguez ingin diberi kesempatan membuktikan diri di AC Milan. Copyright: © Twitter/@TheMilanBible
Lempar kode keras, Ricardo Rodriguez ingin diberi kesempatan membuktikan diri di AC Milan.

INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola AC Milan, Ricardo Rodriguez, secara melontarkan kode keras kepada Rossoneri terkait kelanjutan nasibnya di klub tersebut.

AC Milan saat ini memang sudah punya beberapa pemain belakang yang kuat seperti Theo Hernandez, Leo Duarte, dan lain-lain. Para pemain yang kurang berkontribusi positif seperti Ricardo Rodriguez pun harus tersingkir ke bangku cadangan.

Bek tengah berusia 27 tahun itu merasa kecewa lantaran dirinya jarang dimainkan oleh Rossoneri. Sehingga, ia secara tidak langsung mengharapkan pihak klub untuk memainkannya, atau ia bisa saja hengkang. 

"Segala sesuatu bisa diubah. Saya tidak bisa mengatakan bagaimana kelanjutan karier saya di sini. Namun, saya hanya ingin berkata, saya adalah pemain yang selalu ingin bermain," ujar Rodriguez, seperti dilansir dari laman portal berita sepak bola Sempre Milan.

Melalui ucapan tersebut, Ricardo Rodriguez meminta pihak klub memberinya kesempatan untuk menampilkan permainan terbaik. Jika tidak, bukan tidak mungkin ia akan hengkang pada bursa transfer tahun depan.

Hal ini adalah kemungkinan yang masuk akal. Karena, saat ini Rodriguez sendiri tengah diincar oleh banyak klub sepak bola seperti Atletico Madrid, Schalke 04, Borussia Dortmund, Everton, dan AS Roma. Situasi ini tentu bisa dimanfaatkan oleh sang pemain untuk keluar dari San Siro.

Besar kemungkinan Rossoneri bisa melepasnya tahun depan. Karena, pada bursa transfer musim panas 2019, mereka pernah diisukan berniat menawarkan Rodriguez ke Arsenal dan Barcelona.

Ricardo Rodriguez sendiri telah memperkuat AC Milan sejak 2017 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola Serie A Italia itu musim ini, ia hanya dimainkan empat kali, memiliki tingkat akurasi umpan 90 persen per laga, melakukan dua clean sheet, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 58 persen.