Liga Italia

Bukan Salah Giampaolo, AC Milan Buruk Karena Kualitas Pemainnya Sendiri

Jumat, 11 Oktober 2019 08:04 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© sempremilan.com
Kegagalan AC Milan dianggap bukan salah Marco Giampaolo melainkan pemainnya sendiri yang tidak memiliki naluri dan gagal mengikuti instruksi. Copyright: © sempremilan.com
Kegagalan AC Milan dianggap bukan salah Marco Giampaolo melainkan pemainnya sendiri yang tidak memiliki naluri dan gagal mengikuti instruksi.

INDOSPORT.COM - Penggantian kursi pelatih AC Milan ke Stefano Pioli bukan menandakan bobroknya performa Marco Giampaolo. Meski Giampaolo akhirnya didepak karena keterpurukan timnya, namun penampilan buruk Milan menjadi bukti kurangnya kualitas pemain.

Hal ini disampaikan langsung oleh legenda sepak bola Italia sekaligus mantan pelatih Genoa, Cesare Prandelli. Pria berusia 62 tahun itu justru menganggap para pemain yang tidak punya naluri dan gagal mengikuti instruksi menjadi penyebab utama AC Milan gagal musim ini.

"Melihat tim dari sisi luar, saya justru memiliki teori jika langkah AC Milan ialah suatu kesalahan. Giampaolo memiliki gaya tersendiri dalam permainan sepak bolanya, sayang para pemain gagal karena tidak memiliki naluri dan tak mampu mengikuti taktik yang dia arahkan," ujar Prandelli dilansir laman berita Football Italia.

"Hal ini menjadi saat tersulit untuk dapat bertahan di kompetisi ini. Secara garis besar, Giampaolo pantas mendapat predikat pelatih yang hebat di sepak bola Italia, hanya saja skuat gagal mewujudkan ide miliknya," tutupnya.

AC Milan sendiri melakukan keputusan krusial penggantian juru taktik usai tim mengalami awal musim yang buruk ketika dinahkodai Giampaolo. Dalam tujuh kali pertandingan tim yang bermarkas di San Siro itu hanya mampu tiga kali menang dan empat kali kalah.

Hasil ini sekaligus membuat Rossoneri terlempar dari posisi sepuluh besar klasemen Serie A Italia sementara usai menempati peringkat 12 dengan torehan sembilan poin. Lain halnya dengan rival sekota mereka, Inter Milan, yang sukses meraih posisi dua dengan catatan yang lebih baik.

Pihak manajemen tim pun menuding hasil minor ini merupakan kesalahan Giampaolo sebagai juru taktik. Alhasil mereka menggantikan kursi pelatih ke Pioli dengan harapan bisa mendongkrak performa AC Milan untuk ke depannya.