Liga Indonesia

Kekecewaan SMeCK Pasca Batalnya Laga PSMS vs BaBel United

Sabtu, 12 Oktober 2019 17:54 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan kecewa dengan keputusan yang kembali membatalkan laga kontra BaBel United di Liga 2 2019. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan kecewa dengan keputusan yang kembali membatalkan laga kontra BaBel United di Liga 2 2019.

INDOSPORT.COM - Laga tunda pekan ke-19 Liga 2 2019 Wilayah Barat antara PSMS Medan vs Aceh BaBel United yang seyogyanya digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (12/10/19) sore, kembali batal digelar. Ini kedua kalinya laga tersebut batal digelar.

Sejatinya pertandingan ini digelar pada 27 September 2019 alu. Namun ditunda karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak Polrestabes Medan menggelar laga di Stadion Teladan, Medan. Karena di waktu yang sama ada aksi unjuk rasa besar di Kota Medan.

Bahkan pihak panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSMS Medan beberapa hari sebelumnya sudah mendapat surat rekomendasi dari Polres Deli Serdang yang selanjutnya untuk meminta izin ke Dit Intelkam Polda Sumatera Utara (Sumut).

Namun akhirnya pihak Polda Sumut tidak memberi izin tersebut sehari sebelum laga tunda digelar. Alasannya karena pihak kepolisian di kota-kota besar di Indonesia tengah fokus pada penjagaan kamtibmas jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 September mendatang.

Kembali batalnya laga kontra BaBel United tersebut tentu membuat kecewa para pecinta dan pendukung setia PSMS. Tak terkecuali dari pihak kelompok suporter PSMS, SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) Hooligan.

"Yang jelas kami dari SMeCK HOOLIGAN sangat kecewa dengan keputusan ini. Ini kedua kalinya laga PSMS batal digelar," kata Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (12/10/19).

Kekecewaan mereka tanpa alasan. Sebab para basis pendukung SMeCK Hooligan dari berbagai daerah di Sumut dan luar Sumut siap untuk memberikan dukungan bagi tim kesayangannya tersebut.

"Padahal basis-basis SMeCK HOOLIGAN sudah sampai di Medan. Ada dari Rantau Prapat, Labuhanbatu Utara, bahkan dari luar Sumut ada seperti Pekanbaru, Bandung hingga Yogyakarta," ujarnya.

"Mereka hadir hanya untuk mendukung PSMS di pertandingan hidup mati ini. Dan kami sudah menyiapkan yel-yel dan koreografi bagi PSMS. Tak tahunya malah tertunda karena tidak dapat izin dari pihak keamanan," pungkasnya dengan masih rasa kecewa.