Liga Indonesia

Fokus Menit Akhir jadi Evaluasi Arema di Seri Pertama Liga 1 Putri

Minggu, 13 Oktober 2019 14:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC mengakhiri putaran pertama Liga 1 Putri 2019 di posisi runner up Grup B. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC mengakhiri putaran pertama Liga 1 Putri 2019 di posisi runner up Grup B.

INDOSPORT.COM - Arema FC sudah mengantongi sejumlah poin dalam evaluasi tim, jelang kembali berlaga dalam seri kedua kompetisi Liga 1 Putri  2019 Grup B, mulai 19 Oktober 2019 mendatang.

Prioritas yang akan dievaluasi tim Pelatih Arema FC, adalah menjaga fokus permainan. Terutama ketika pertandingan sudah memasuki menit-menit akhir, dan beberapa di antaranya nyaris berujung fatal lewat kelengahan menjaga pergerakan lawan.

"Menjaga fokus pemain, memang menjadi evaluasi kami sebelum kembali turun di seri kedua nanti," kata Alief Syafrizal pada awak media berita olahraga.

"Ada waktu satu pekan untuk rest (istirahat) bagi pemain. Sehingga, kami memilih fokus membenahi diri sendiri," Pelatih Arema FC putri berlisensi C AFC itu menambahkan.

Seperti dalam sepasang kemenangan terakhir di Grup B, saat mengalahkan PSM Makassar dan Bali United dengan skor identik, 1-0. Fokus yang berkurang di menit-menit akhir, nyaris saja membuat tiga angka yang sudah di depan mata terbuang percuma.

Dua kemenangan itu merupakan lanjutan dari kebangkitan saat mengalahkan Persebaya dengan skor 2-0 dalam Derby Jatim. Sedangkan di laga pertama, Arema sempat dikalahkan 0-2 oleh Persipura.

"Faktor cuaca (yang panas) juga sedikit berpengaruh. Tetapi ketika sudah unggul, mungkin ada rasa meremehkan lawan juga," ulas pelatih kelahiran Gresik, berusia 24 tahun tersebut.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengapresiasi atas kerja keras Sheva Imut Furyzcha dkk selama seri pertama Liga 1 Putri 2019.

Berstatus tuan rumah, tim berjulukan Ongis Kodew itu berhasil finis sebagai runner-up Grup B dengan 9 poin, di bawah Persipura yang tak terkalahkan dalam 4 laga dengan 12 poin